SAR Gabungan Masih Cari 17 Warga Serui Korban Perahu Terbalik

Jayapura (KABARIN) - Pencarian terhadap 17 warga Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen yang jadi korban perahu terbalik masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan dikerahkan lengkap dengan kapal dari SAR Biak, sementara perahu motor milik Polres Kepulauan Yapen dan masyarakat menyisir rute yang dilalui perahu naas itu.

Kejadian terjadi Rabu malam 24 Desember saat 21 orang, termasuk dua pengendara motor, berangkat dari Serui menuju Kampung Waindu, Distrik Raimbawi untuk merayakan Natal.

"Namun tiba-tiba di perjalanan ombak dan angin menerjang perahu tersebut hingga terbalik, tiga orang selamat dan melapor insiden tersebut," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura, Senin.

Tiga korban selamat itu adalah Husman dan Santi Runtini yang merupakan paramedis Puskesmas Waindu, serta Hengki Injoroweri yang menjabat bendahara Kampung Waindu.

Dari laporan Kamis 25 Desember, satu korban, Sarah Injoweri, ditemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia.

Kombes Cahyo Sukarnito mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menyeberang dengan perahu motor karena cuaca di wilayah itu sering berubah.

"Saat ini cuaca memang sering kali berubah sehingga pihaknya meminta masyarakat yang menyeberang menggunakan perahu motor waspada guna menghindari terjadinya kecelakaan di laut," ujarnya.