News

Ribuan Pengungsi Pulang ke Rumah usai Konflik Thailand-Kamboja Mereda

Sa Kaeo (KABARIN) - Ribuan pengungsi mulai kembali ke rumah mereka di Thailand timur pada Selasa (30/12) menyusul diberlakukannya gencatan senjata dengan Kamboja di wilayah perbatasan selama 72 jam.

Provinsi Sa Kaeo melaporkan arus keluar yang stabil dari tempat-tempat pengungsian setelah situasi keamanan membaik.

Dari sekitar 17.000 warga atau 5.000 keluarga yang mengungsi di 40 pusat evakuasi, diperkirakan hanya 20 persen yang masih bertahan.

Sebagian besar pengungsi yang masih berada di penampungan berasal dari wilayah di dalam zona pertempuran.

Warga dari wilayah luar seperti Aranyaprathet umumnya telah pulang, sementara yang lain menunggu izin dari tim penjinak bahan peledak.

Izin kepulangan ke wilayah berisiko tinggi diperkirakan diberikan pada Rabu sore setelah proses sterilisasi selesai. Otoritas setempat menegaskan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam tahapan pemulangan.

Satgas Burapha, yang bertanggung jawab atas keamanan kawasan, mengumumkan pencabutan jam malam di empat distrik perbatasan.

Meski ketegangan mereda, situasi di garis depan masih sensitif. Di Ban Nong Chan, prajurit Thailand mengibarkan bendera nasional di atas kontainer yang dijadikan pagar perbatasan sementara.

Langkah itu disebut sebagai penegasan simbolis kedaulatan Thailand, menyusul laporan yang belum terkonfirmasi mengenai pergerakan pasukan Kamboja di dekat wilayah perbatasan yang disengketakan.

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: