Jakarta (KABARIN) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya percaya diri bahwa sektor ekonomi kreatif bisa terus tumbuh dan jadi mesin baru penggerak ekonomi nasional meski dunia sedang menghadapi situasi geopolitik dan persaingan global yang ketat.
“Tentu kita melihat bahwa perkembangan ekonomi kreatif tidak hanya di Indonesia, di dunia itu juga menunjukkan angka yang signifikan terutama sumbangannya juga terhadap perekonomian dunia, lapangan kerja, dan juga ekspor dan impor antarnegara dari sektor ekonomi kreatif,” kata Riefky saat menghadiri acara Friends of Creative Economy di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa ekonomi kreatif kini jadi andalan banyak negara untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Kemenekraf ingin Indonesia ikut bersaing lewat produk lokal yang bisa menembus pasar dunia di tengah tantangan global seperti perang dagang yang memanas.
Forum Friends of Creative Economy 2025 yang menjadi bagian dari persiapan menuju World Conference on Creative Economy 2026, diharapkan bisa jadi wadah bagi Indonesia untuk menunjukkan kekuatan produk kreatif berbasis budaya, terutama dari tiga sektor unggulan yaitu fashion, kriya, dan kuliner.
“Cukup kreatif orang-orang Indonesia karena kita tahu juga akar budaya Indonesia yang kuat juga menjadi modal utama. Tentu saat ini kita tantangannya adalah bagaimana kita juga bisa segera masuk atau semakin banyak masuk ke pasar global. Ini bagian dari kegiatan ini hari ini,” ujar Riefky.
Hingga tahun 2025, sektor ekonomi kreatif sudah menyumbang 5,69 persen terhadap pertumbuhan PDB nasional, dengan nilai ekspor mencapai 12,89 miliar dolar AS atau sekitar 49 persen dari target 26,4 miliar dolar AS. Selain itu, sektor ini juga menyerap tenaga kerja hingga 26,4 juta orang.
Untuk investasi, capaian di semester pertama tahun ini sudah mencapai 66 persen atau sekitar Rp90,12 triliun dari target Rp136 triliun di tahun 2025.
“Jadi kalau kita lihat memang pertumbuhannya trennya sangat positif dan kami juga bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia ini juga atas arahan Bapak Presiden adalah hasil kolaborasi juga,” ucap Riefky.
Ia berharap forum ini bisa membuka peluang agar produk lokal makin dikenal dunia dan kemampuan para pelaku kreatif Tanah Air semakin kompetitif di pasar internasional.