Sebagai langkah awal, beasiswa tersebut akan diberikan kepada sebanyak 200 atlet berprestasi
Jakarta (KABARIN) - Pemerintah menyiapkan dana beasiswa senilai Rp3,8 miliar untuk para atlet yang sudah membawa nama Indonesia di kancah olahraga. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kantor Staf Presiden.
Sebagai langkah awal, sebanyak 200 atlet berprestasi akan menerima beasiswa ini. Sekjen Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin memberi perhatian lebih kepada atlet yang sudah berjuang mengharumkan bangsa.
"Pak Presiden (Prabowo Subianto) telah mencanangkan untuk memberikan perhatian kepada para atlet, terutama para atlet yang telah menorehkan prestasi," kata Togar dalam peluncuran program Beasiswa Atlet Berprestasi 2025 di Jakarta.
Togar menegaskan bahwa beasiswa ini bukan cuma soal melanjutkan studi, tapi juga tentang membuka peluang baru bagi atlet untuk terus berkontribusi setelah pensiun dari dunia olahraga. Melalui pendidikan, para atlet bisa mengasah keterampilan baru yang bisa membantu mereka berkarier di masa depan.
"Bahkan, (para atlet) bisa menjadi bagian dari ekosistem atlet nasional yang mempersiapkan, menginspirasi, atau bahkan melatih, dan banyak peran-peran lain yang mereka bisa sumbangkan kepada ekosistem atlet," ujarnya.
Pelaksana Tugas Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Syska Hutagalung juga menekankan bahwa program ini menunjukkan komitmen Presiden dalam meningkatkan kualitas hidup para atlet. Untuk jenjang sarjana, beasiswa ini akan dikelola oleh Kemdiktisaintek, sementara untuk pascasarjana akan diampu oleh LPDP di tahap berikutnya.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menambahkan bahwa pembinaan atlet seharusnya tidak berhenti di lapangan saja, tapi juga perlu berlanjut lewat pendidikan. Ia percaya, dengan pendidikan yang baik, para atlet bisa punya bekal kuat untuk masa depan mereka setelah karir olahraga selesai.
"Para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang dan sudah sewajarnya mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pendidikan tinggi, hal ini sejalan dengan semangat membangun SDM unggul yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, fisik, dan moral," tutur Taufik.
Taufik berharap program ini bisa jadi jembatan bagi generasi muda untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan olahraga, sekaligus memperkuat budaya sportivitas di kampus maupun di arena pertandingan.