Nonton "Pengin Hijrah" bisa dapat kesempatan liburan ke Uzbekistan bareng pemainnya

waktu baca 2 menit

Surabaya (KABARIN) - Ada kabar seru buat kamu yang udah nggak sabar nonton film Pengin Hijrah. Produser film ini, Rendy Gunawan, ngasih kesempatan spesial bagi penonton buat liburan ke Uzbekistan bareng para pemainnya. Caranya gampang banget, cukup unggah foto tiket nonton ke Instagram dan tandai akun resmi @penginhijrah.film saat film ini tayang serentak pada 30 Oktober 2025.

“Penonton cukup mengunggah foto tiket nonton ke akun Instagram dan menandai akun resmi @penginhijrah.film,” kata Rendy saat acara meet and greet film Pengin Hijrah di Royal Plaza Surabaya.

Rendy menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kampanye promosi film yang juga bertujuan mengajak masyarakat buat nonton langsung di bioskop sambil aktif berinteraksi di media sosial. Ia menambahkan kalau setiap 100.000 penonton yang ikut berpartisipasi bakal diundi untuk memilih satu orang beruntung yang akan berangkat ke Uzbekistan.

Rendy juga cerita soal proses syuting yang berlangsung selama sepuluh hari di Uzbekistan. Ia mengaku semua berjalan lancar berkat bantuan tim lokal yang bisa berbahasa Indonesia.

“Secara komunikasi yang memang agak sulit saat syuting di Uzbekistan, karena memang masyarakat di sana tidak menggunakan Bahasa Inggris, tapi over all berjalan lancar, begitu juga di Jakarta, Belitung, dan Bogor,” ujarnya.

Sementara itu, aktor Endy Arfian yang berperan sebagai Omar juga berbagi pengalaman menarik selama proses syuting. Ia menjelaskan kalau karakter yang diperankannya merupakan keturunan Indonesia dan Uzbekistan, jadi ia harus benar-benar mendalami bahasa dan budaya negara tersebut agar perannya terasa natural.

“Omar ini diceritakan punya darah campuran Indonesia dan Uzbekistan. Karena itu, saya harus benar-benar mempelajari bahasa dan budaya Uzbekistan agar perannya terasa natural,” kata Endy.

Endy mengaku sempat berusaha keras mempelajari dialog dalam bahasa Uzbekistan agar tidak terdengar kaku. Ia juga banyak belajar tentang nilai-nilai keagamaan dan budaya setempat selama berada di sana.

“Kalau saya ceritanya orang Uzbekistan tapi ngomongnya belepotan, kan jadi gagal. Jadi saya harus benar-benar hafal dialognya dan mengerti artinya,” tuturnya.

Menurut Endy, pengalaman syuting di Uzbekistan bukan cuma soal akting, tapi juga tentang memahami makna hijrah dari sisi spiritual.

“Semoga lewat film ini, penonton bisa melihat indahnya kolaborasi dua bangsa dan belajar bahwa hijrah itu bukan hanya soal tempat, tapi juga tentang hati,” ujar Endy.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka