Bukalapak siapkan Rp420 miliar untuk Buyback Saham

waktu baca 1 menit

Buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan

Jakarta (KABARIN) - Bukalapak berencana melanjutkan aksi pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai maksimal Rp420,79 miliar. Langkah ini bisa dilakukan bertahap atau sekaligus sampai batas akhir 29 Januari 2026.

Rencana ini muncul karena masih ada sisa dana dari program buyback sebelumnya yang berlangsung dari 7 Juli sampai 6 Oktober 2025. “Jumlah nilai keseluruhan buyback saham diperkirakan sebesar-besarnya Rp420,79 miliar, yang merupakan sisa dari dana buyback sebelumnya,” tulis manajemen Bukalapak dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Kamis.

Bukalapak nggak perlu minta izin dulu ke Rapat Umum Pemegang Saham buat menjalankan aksi ini karena sudah sesuai aturan dari OJK. Perusahaan juga memastikan kondisi keuangan mereka masih kuat, jadi buyback ini nggak bakal ganggu operasional maupun pendapatan.

Selain itu, Bukalapak tetap memperhatikan batas maksimal saham yang boleh dibeli kembali sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pada penutupan perdagangan Kamis sore, saham Bukalapak naik 7 poin atau 4,32 persen ke posisi 169. Sejak awal tahun, sahamnya sudah naik 35,20 persen atau 44 poin.

Kinerja keuangan Bukalapak juga makin solid. Pada paruh pertama 2025, mereka mencatat laba bersih Rp464 miliar, berbalik dari rugi tahun lalu. Pendapatan perusahaan naik hampir 28 persen jadi Rp3,08 triliun, didorong oleh sektor gaming, online to offline, ritel, dan investasi.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka