Jakarta (KABARIN) - Nilai tukar rupiah buka perdagangan hari Jumat (23/10) dengan kabar menggembirakan. Mata uang Garuda tercatat menguat 17 poin atau sekitar 0,10 persen ke level Rp16.612 per dolar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, rupiah ditutup di posisi Rp16.629 per dolar AS.
Kenaikan kecil tapi berarti ini jadi sinyal positif di tengah tekanan global yang masih tinggi, terutama dari pergerakan dolar AS dan kebijakan suku bunga The Fed yang masih jadi perhatian pasar.
Meski penguatan rupiah belum signifikan, langkah ini menunjukkan sentimen investor mulai membaik terhadap aset-aset di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.