Menyusui bisa jadi tameng alami lawan kanker payudara, ini penjelasan ahli

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kegiatan menyusui ternyata bisa jadi salah satu cara alami untuk melindungi wanita dari risiko kanker payudara dalam jangka panjang.

Dilansir dari jurnal Nature, riset ini menemukan bahwa wanita yang menyusui memproduksi sel imun khusus yang bertugas menyerang sel abnormal di payudara sebelum berubah menjadi kanker.

"Sel-sel ini bertindak seperti penjaga lokal, siap menyerang sel-sel abnormal yang mungkin berubah menjadi kanker. Perlindungan ini mungkin berkembang untuk melindungi ibu selama masa pascakehamilan yang rentan, tetapi kini juga dapat menurunkan risiko kanker payudara," kata Prof. Sherene Loi, peneliti utama dari Peter MacCallum Cancer Centre di Melbourne, Australia.

Sel imun yang dimaksud disebut sel T CD8⁺. Menariknya, sel ini bisa bertahan di jaringan payudara selama bertahun-tahun setelah seorang wanita melahirkan.

Saat masa kehamilan dan menyusui, tubuh wanita akan mengalami proses perubahan pada jaringan payudara agar siap untuk memproduksi ASI. Setelah masa menyusui selesai, payudara akan kembali ke bentuk semula lewat proses yang disebut involusi.

Dari proses inilah, para ahli menduga munculnya sel imun pelindung yang bisa memberikan perlindungan jangka panjang terhadap risiko kanker payudara.

Penelitian ini juga menganalisis sekitar 1.000 wanita yang mengidap kanker payudara jenis triple-negative, yaitu salah satu tipe kanker payudara yang lebih agresif.

Hasilnya, wanita yang pernah menyusui cenderung memiliki kondisi lebih baik karena jaringan tumornya mengandung lebih banyak sel T yang berfungsi melawan kanker dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka