Posisi tidur & olahraga yang direkomendasikan untuk cegah nyeri pinggang

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Nyeri pinggang bisa datang tiba-tiba dan bikin aktivitas jadi nggak nyaman. Tapi kabar baiknya, kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara sederhana, salah satunya lewat posisi tidur dan pilihan olahraga yang tepat. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis ortopedi konsultan spine, Andra Hendriarto, Sp. OT (K), dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta.

Banyak orang percaya kalau sakit pinggang lebih baik tidur di alas keras. Padahal, menurut dr. Andra, kasur keras atau empuk bukan patokan utama—semuanya kembali ke posisi tidur favorit kita.

Jika posisi tidur kamu sering kali telentang, pilihlah kasur medium firm (agak keras), supaya punggung tetap stabil. Namun, jika kamu lebih sering tidur miring, lebih baik pakai kasur medium soft, agar bahu dan panggul nggak terlalu tertekan.

Selain kasur, penggunaan bantal juga penting. Pastikan bantal bukan cuma menyangga kepala dan leher, tapi juga sedikit kena pundak. Dengan begitu, posisi tidur tetap tegak dan leher lebih nyaman.

Kemudian, yang perlu dihindari adalah posisi tidur meringkuk sambil memeluk guling. Meski terasa nyaman, posisi ini bisa bikin kasur cepat ambles dan tubuh terbiasa membungkuk semalaman. Akibatnya, bangun tidur malah terasa pegal dan pinggang jadi nggak enak.

Selain memperhatikan tidur, olahraga juga berperan besar untuk menjaga kesehatan pinggang. Menurut dr. Andra, ada beberapa aktivitas yang aman sekaligus bermanfaat:

  • Berenang jadi pilihan terbaik, terutama gaya bebas selama 30–45 menit. Kalau nggak bisa berenang, jalan di air juga oke asalkan pinggang terendam.
  • Kemudian ada Yoga & Pilates, yang baik untuk fleksibilitas dan kekuatan otot inti.
  • Lalu, jalan kaki santai yang keliatannya simpel, ternyata efektif menjaga pergerakan pinggang.
  • Bersepeda statis juga dinilai lebih aman dibanding bersepeda di jalan, karena bisa menghindari guncangan atau jalan berlubang.

Sementara itu, ada juga olahraga yang sebaiknya dihindari kalau ingin mencegah atau mengurangi nyeri pinggang, seperti:

  • Olahraga kontak (sepak bola, basket, bela diri)
  • Angkat beban berat (terutama deadlift)
  • Lari dengan intensitas tinggi atau lompat-lompat

Nggak kalah penting, nutrisi untuk tulang juga harus diperhatikan. Vitamin D dan kalsium bisa bantu menjaga kekuatan tulang. Sumbernya bisa dari ikan, susu, atau suplemen.

Kalau berat badan berlebih, dr. Andra menyarankan pilih suplemen dibanding susu karena susu mengandung kalori tambahan. Tapi kalau berat badan normal atau cenderung kurang, minum susu tetap aman dan bermanfaat.

Pada dasarnya, menjaga kesehatan pinggang itu bisa dimulai dari hal kecil, seperti tidur dengan posisi yang benar, memilih kasur yang sesuai, rutin olahraga ringan, hingga menjaga asupan nutrisi. Dengan begitu, tubuh bisa lebih segar saat bangun tidur dan terhindar dari nyeri pinggang yang mengganggu.

Baca juga: Ternyata nyeri punggung bisa jadi tanda penyakit ginjal lohh

Baca juga: Badan pegal setelah olahraga? Ini penyebab dan cara mengatasinya

Bagikan

Mungkin Kamu Suka