Jakarta (KABARIN) - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa makanan dan minuman kaya flavanol seperti kakao dan teh, ternyata bisa membantu melindungi kesehatan jantung dari efek buruk kebiasaan duduk terlalu lama.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman berflavanol tinggi saat duduk merupakan cara yang baik untuk mengurangi dampak buruk dari kurang bergerak terhadap sistem pembuluh darah," kata Caterina Randeiro, asisten profesor Ilmu Gizi Universitas Birmingham yang menjadi penulis utama penelitian, seperti dilansir Science Daily.
Studi yang terbit di Journal of Physiology ini melibatkan 40 pria muda dengan tingkat kebugaran tinggi dan rendah. Kelompok perempuan tidak ikut serta karena hormon estrogen dikhawatirkan mempengaruhi hasil penelitian.
Dalam studi tersebut, peserta diminta duduk selama dua jam setelah mengonsumsi minuman kakao tinggi flavanol atau rendah flavanol. Setelah itu, peneliti mengukur berbagai indikator, mulai dari aliran dan tekanan darah, suplai oksigen ke otot, hingga fungsi pembuluh darah di lengan dan kaki.
Hasilnya cukup jelas. Kelompok yang meminum kakao rendah flavanol mengalami penurunan fungsi pembuluh darah di lengan dan kaki, peningkatan tekanan darah diastolik, aliran darah yang melambat, serta berkurangnya suplai oksigen pada otot kaki. Efek negatif ini muncul baik pada peserta yang bugar maupun yang tidak terlalu bugar.
Sebaliknya, peserta yang mengonsumsi kakao tinggi flavanol tidak mengalami penurunan fungsi pembuluh darah selama dua jam duduk tersebut.
Para peneliti menyebut flavanol sebagai pilihan mudah untuk ditambahkan ke kebiasaan makan sehari-hari. Selain kakao, flavanol bisa ditemukan pada apel, plum, berbagai jenis beri, kacang-kacangan, hingga teh hitam dan teh hijau.
Melihat gaya hidup minim gerak yang semakin umum, para peneliti juga menyarankan agar asupan flavanol dikombinasikan dengan kebiasaan mengurangi waktu duduk, misalnya dengan berdiri secara berkala atau berjalan sebentar di sela-sela aktivitas.