Cek Kesehatan gratis capai hampir 30 juta penerima, ayo manfaatkan!

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Hingga pertengahan September 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sudah menjangkau hampir 30 juta orang di seluruh Indonesia. Program ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

CKG menjadi salah satu strategi pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang merata, adil, dan fokus pada pencegahan sejak dini. Dengan program ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak awal.

“Program Cek Kesehatan Gratis ini sudah menjangkau sebanyak 29,8 juta penerima manfaat,” ujar Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

CKG ternyata nggak cuma untuk orang dewasa, lho. Dari total peserta, sekitar 5,9 juta adalah siswa dari 91.184 sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, bahkan pesantren di 38 provinsi. Total pendaftar sampai sekarang sudah mencapai 32,3 juta orang dan tersebar di lebih dari 10.000 puskesmas di seluruh negeri.

Provinsi dengan peserta terbanyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, sementara Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan masih perlu dikejar supaya semua daerah bisa merasakan layanan ini. Setiap harinya, rata-rata 491 ribu orang ikut cek kesehatan, dan tren pendaftaran terus naik.

Soal hasil pemeriksaan, ada beberapa hal yang perlu diketahui:

1. Bayi baru lahir: masalah paling umum adalah kelainan saluran empedu, berat lahir rendah, penyakit jantung bawaan, hipotiroid kongenital, dan defisiensi enzim G6PD.

2. Balita: gigi berlubang, anemia, stunting, gizi kurang, dan perkembangan yang tidak normal.

3. Dewasa: kurang gerak, gigi berlubang, obesitas, overweight, dan tekanan darah tinggi.

Maria Endang Sumiwi mengingatkan tiga hal penting buat semua peserta:

- Manfaatkan kesempatan CKG, termasuk kalau ada yang datang ke sekolah.

- Ubah gaya hidup, lebih banyak bergerak, kurangi makanan manis, asin, dan berlemak.

- Kalau hasil cek menunjukkan perlu obat, minum obatnya sesuai anjuran supaya penyakit nggak makin parah.

Program ini jadi kesempatan emas buat ngecek kesehatan tanpa keluar uang, sekaligus deteksi masalah lebih awal. Jadi, jangan sampai kelewatan, yuk manfaatkan Cek Kesehatan Gratis!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka