Stok elpiji 3 kg di Jakarta dipastikan aman jelang Nataru

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan ketersediaan elpiji bersubsidi 3 kilogram aman, harga tetap stabil, dan distribusi lancar selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Stok gas LPG 3 kilogram aman dan harga di tingkat agen serta pangkalan konsisten sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, Selasa.

Harga elpiji 3 kg tercatat Rp14.466 per tabung di agen, Rp16.000 per tabung di pangkalan, dan Rp20.000 per tabung di pengecer.

Ratu menyebut angka ini didapat setelah Dinas PPKUKM bersama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, Biro Perekonomian dan Keuangan Setda DKI, Hiswana Migas, serta Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan di berbagai titik rantai distribusi mulai dari agen, pangkalan, hingga pengecer pada Senin (8/12).

Pemantauan ini bertujuan mencegah kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar bagi konsumen.

Pemprov DKI juga berkomitmen terus memantau situasi dan menindak tegas setiap potensi penyelewengan agar subsidi energi tepat sasaran dan stabilitas harga tetap terjaga.

Selain itu, agen, pangkalan, dan pengecer elpiji 3 kg sudah berjanji akan tetap beroperasi selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan jam operasional pukul 07.00-17.00 WIB.

“Komitmen para distributor untuk tetap beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru adalah kunci utama untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat Jakarta terpenuhi tanpa kendala," ujar Ratu.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka