Jakarta (KABARIN) - Lingkungan yang tergenang dan menjadi lembap selama musim hujan dapat meningkatkan peluang munculnya gangguan kesehatan serta penularan penyakit.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times yang disiarkan pada Rabu (20/8), Direktur Medis International SOS di India Dr. Vikram Vora menyampaikan beberapa masalah kesehatan dan penyakit yang umum terjadi selama musim penghujan.
Menurut dia, penyakit yang menular melalui air seperti diare, kolera, tifus, serta hepatitis A dan E rawan menyerang selama musim hujan.
Genangan yang muncul selama musim hujan bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan penyakit.
Akibatnya, penyakit yang menular dengan perantaraan vektor seperti demam berdarah dengue dan chikungunya berpeluang besar menyerang.
Gangguan kesehatan seperti flu dan infeksi saluran pernafasan juga berpeluang besar menyerang selama musim hujan.
Masalah kesehatan lain yang angka kejadiannya biasanya meningkat selama musim penghujan yakni infeksi jamur dan kutu air pada kulit serta leptospirosis, yang disebabkan oleh paparan urine binatang yang terinfeksi bakteri Leptospira.
Penyakit serta masalah-masalah kesehatan yang sering muncul pada musim hujan dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Dokter Vora mengatakan, sebaiknya selalu minum air matang dan menghindari mengonsumsi minuman yang tidak terjamin kebersihannya seperti minuman yang dijajakan di pinggir jalan untuk menghindari masalah kesehatan.
Ia juga menyarankan konsumsi makanan rumahan yang baru dimasak. Makanan mentah seperti salad serta jajanan kaki lima sebaiknya dihindari selama musim hujan.
"Jangan mengonsumsi buah mentah atau buah potong yang dijual di tempat terbuka," katanya.
Menurut dia, penting pula mandi setiap hari dan mengeringkan badan secara menyeluruh serta mengenakan pakaian yang menyerap keringat selama musim penghujan.
"Hindari berjalan tanpa alas kaki di area basah," katanya.
Sebaiknya selalu menyiapkan jas hujan atau payung untuk melindungi diri dari guyuran hujan. Kalau sampai kehujanan, upayakan untuk segera mengganti pakaian yang basah.
Guna menekan risiko penularan penyakit pada musim penghujan, menurut dokter Vora, penting pula untuk mengupayakan tidak ada genangan di pot tanaman, pendingin, atau tempat sampah agar tidak menjadi tempat nyamuk penular penyakit berkembang biak.
"Gunakan obat nyamuk, kenakan pakaian berlengan panjang, dan pastikan tidak ada genangan air di dalam atau di sekitar rumah Anda," katanya.
Kalau sampai mengalami diare atau gejala seperti demam, nyeri, dan muntah, ia mengatakan, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
"Jangan mengobati sendiri infeksi, konsultasikan dengan dokter," katanya.
Ia menyampaikan bahwa berupaya menjaga kebersihan, makan secara aman, dan menjaga tubuh tetap kering dapat menekan peluang kena gangguan kesehatan selama musim penghujan.
"Mencegah, seperti biasa, lebih baik daripada mengobati," katanya.