Lima emas awali catatan gemilang kontingen Indonesia di SEA Games 2025

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Hari kedua SEA Games 2025 di Thailand jadi momen manis bagi Kontingen Indonesia setelah berhasil membawa pulang lima medali emas dari berbagai cabang olahraga, Rabu.

Keseruan dimulai dari cabang kayak nomor 500 meter campuran. Subhi, Indra Hidayat, Ramla Baharuddin, dan Stevani Maysche Ibo sempat tertinggal dari Singapura, tapi mereka tampil menakjubkan dengan comeback di akhir lintasan dan finis pertama dengan waktu 1 menit 37,916 detik, unggul tipis dari lawan.

Tak lama kemudian, kabar gembira datang dari taekwondo. Trio Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma menaklukkan nomor men's recognized poomsae team, membawa emas kedua bagi Merah Putih setelah mengungguli Filipina.

Petanque juga ikut menambah pundi-pundi emas Indonesia melalui Andri Irawan yang jadi yang terbaik di nomor tunggal putra. Kemenangan ini mempertegas posisi petanque sebagai salah satu cabang andalan dalam ajang multievent Asia Tenggara.

Bulu tangkis tak mau ketinggalan dengan tim beregu putra yang menundukkan Malaysia 3-0. Alwi Farhan membuka kemenangan, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani menambah skor, dan tunggal putra Mohammad Zaki Ubaidillah menutup laga dengan kemenangan telak.

Hari kedua ditutup dengan emas kelima dari cabang renang melalui Jason Donovan Yusuf di nomor 100 meter gaya punggung putra. Jason tampil impresif dengan catatan waktu final 55,08 detik dan mengamankan posisi pertama setelah lolos dari babak kualifikasi.

Dengan tambahan lima emas ini, Indonesia kini menempati posisi kedua klasemen perolehan medali di bawah tuan rumah Thailand. Hingga Rabu malam, total perolehan Merah Putih mencapai 21 medali dengan rincian 5 emas, 9 perak, dan 7 perunggu.

Peluang untuk menambah medali masih terbuka lebar. Cabang seperti tarung campuran sudah meloloskan lima atlet ke final, tujuh perenang siap bersaing di final, dan tim tenis putri juga melaju ke semifinal untuk memperebutkan emas. Indonesia masih punya waktu hingga 20 Desember untuk menambah pundi-pundi medali.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka