Dua bibit siklon terpantau ada di sekitar wilayah NTT, bisa sebabkan hujan lebat

waktu baca 2 menit

...Terpantau dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah NTT

Kupang, NTT (KABARIN) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berpotensi memicu hujan dengan intensitas rendah hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Isabela Restu Astuti, mengatakan dua bibit siklon tersebut adalah Bibit Siklon Tropis 93S dan Bibit Siklon Tropis 95S.

“Terpantau dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah NTT, yaitu Bibit Siklon Tropis 93S dan Bibit Siklon Tropis 95S, di mana keduanya terus bergerak menjauhi wilayah NTT,” kata Isabela di Kupang, Kamis.

Isabela menjelaskan, dalam periode 24 hingga 72 jam ke depan, Bibit Siklon Tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis. Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 95S masih berada pada kategori peluang rendah.

Selain kemunculan bibit siklon, BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan dan belokan angin, serta aktifnya gelombang atmosfer low di wilayah NTT. Kombinasi faktor tersebut meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat, yang bisa disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah daerah.

“Waspadai dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi,” ujar Isabela.

BMKG mencatat, pada Kamis (18/12) mayoritas wilayah di NTT berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai angin berdurasi singkat.

Sementara pada Jumat (19/12), potensi cuaca serupa diperkirakan terjadi di Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Pulau Sumba, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.

Adapun pada Sabtu (20/12), hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Sumba Tengah, Sumba Timur, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang.

Meski begitu, BMKG memastikan tidak ada wilayah di NTT yang berpotensi mengalami angin kencang dalam periode 18–20 Desember 2025.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik, serta rutin memantau informasi cuaca melalui layanan 24 jam di (0380) 881613, WhatsApp 0811-3940-4264, atau melalui aplikasi INFO BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka