Jakarta (KABARIN) - Sony menaikkan harga konsol gim PlayStation 5 (PS5) di Amerika Serikat mulai 21 Agustus 2025 menurut pengumuman perusahaan pada Rabu (20/8).
Menurut siaran TechCrunch, Sony menaikkan harga konsol sekitar 50 dolar AS atau sekira Rp817 ribu.
Harga PS5 standar dinaikkan menjadi 549,99 dolar AS (sekira Rp8,9 juta), PS5 Digital Edition harganya menjadi 499,99 dolar AS (sekitar Rp8,1 juta), dan harga PS5 Pro akan naik menjadi 749,99 dolar AS (sekira Rp12,2 juta).
Perusahaan menyebut "lingkungan ekonomi yang menantang" sebagai alasan penaikan harga, yang sepertinya merujuk pada kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pemerintah Amerika Serikat pada 31 Juli 2025 mengumumkan pemberlakuan tarif impor 15 persen untuk produk asal Jepang.
Sony menyatakan tidak berencana menaikkan harga konsol maupun aksesoris di negara yang lain.
Namun, Sony telah menaikkan harga PS5 di Eropa, Australia, dan Selandia Baru dengan alasan serupa pada April lalu.
Perusahaan pada tahun 2022 juga menaikkan harga konsol di sejumlah wilayah akibat inflasi, tetapi kenaikan harga itu tidak berdampak ke pasar Amerika Serikat.
Kompetitor Sony, Microsoft, pada Mei lalu mengindikasikan keinginan untuk menaikkan harga konsol sekitar 80 dolar AS (Rp1,3 juta) hingga 100 dolar AS (Rp1,6 juta) serta menaikkan harga sejumlah gim, kontroler, dan aksesoris.
Nintendo telah menaikkan harga aksesoris Nintendo Switch 2, tetapi mempertahankan harga konsol barunya di angka 450 dolar AS (Rp7,3 juta) di Amerika Serikat meski ada tarif impor.
