Panduan lengkap amankan Wifi dari pencurian bandwidth dan hacker

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Kecepatan internet yang mendadak lambat seringkali jadi tanda bahwa jaringan Wifi Anda mungkin sedang digunakan oleh perangkat tak dikenal. Tanpa disadari, pencurian bandwidth bisa terjadi di mana saja dan berdampak pada stabilitas koneksi harian.

Supaya koneksi tetap optimal dan aman, penting untuk mengetahui cara mengecek aktivitas jaringan. Berikut adalah panduan lengkap untuk memastikan Wifi Anda tidak digunakan tanpa izin serta langkah pencegahan agar jaringan tetap terlindungi. Berikut penjelasannya.

Cara cek Wifi dipakai orang lain atau tidak

1. Cek status router secara langsung

• Login ke halaman admin router

Buka browser dan masukkan alamat IP router dapat ditemukan pada label perangkat atau buku panduan biasanya berupa 192.168.0.1, 192.168.1.1, atau 192.168.100.1.

• Masuk dengan kredensial admin

Gunakan username dan password yang telah Anda atur. Jika belum pernah diubah, gunakan kombinasi default seperti admin/admin atau user/user.

• Lihat daftar perangkat yang terhubung

Cari menu seperti Device List, Connected Devices, atau Attached Devices. Di situ akan terlihat semua perangkat yang terhubung secara real-time.

• Identifikasi perangkat asing

Cocokkan daftar tersebut dengan perangkat yang Anda miliki HP, laptop, smart TV, dan lainnya. Jika muncul nama atau alamat MAC yang tidak dikenal, besar kemungkinan itu perangkat yang tidak Anda izinkan akses.

2. Gunakan aplikasi pendeteksi Wifi

Beberapa aplikasi bisa membantu mendeteksi perangkat asing dengan cepat:

• Fing (Android & iOS)

Menampilkan daftar perangkat yang terhubung lengkap dengan alamat IP, MAC, dan pabrikan perangkat.

• NetCut (Android/PC)

Tidak hanya menampilkan perangkat, tetapi juga memungkinkan Anda memutus koneksi perangkat mencurigakan.

• Who Is On My Wifi

Mirip dengan Fing, menampilkan siapa saja yang sedang terhubung, dan menyediakan opsi notifikasi perangkat baru.

3. Cara kreatif tanpa aplikasi

• Cek indikator lampu router

Matikan semua perangkat nirkabel Anda, lalu lihat apakah lampu indikator Wifi pada router masih berkedip. Jika masih menyala, ini indikasi bahwa ada perangkat lain yang tersambung. Cara ini sederhana, namun kurang akurat karena tidak menampilkan identitas perangkat.

• Melalui command prompt (Windows)

Ketik Net View, lalu arp -a di Command Prompt untuk melihat daftar IP pengguna yang terhubung ke jaringan Wifi yang sama.

4. Langkah pencegahan dan pengamanan

• Blokir perangkat asing via MAC filtering

Catat MAC Address perangkat asing, kemudian tambahkan ke fitur MAC Filtering atau Access Control dalam halaman admin router agar tidak dapat terhubung lagi.

• Ganti password Wifi & admin router

Gunakan kombinasi yang kompleks (huruf besar, kecil, angka, simbol), dan aktifkan protokol keamanan WPA2 atau WPA3. Selain itu, pastikan Anda juga mengganti username dan password admin router agar sulit diakses oleh pihak tak dikenal.

• Aktifkan hidden SSID dan guest network

Agar tidak mudah ditemukan, sembunyikan SSID utama (hidden SSID). Jika router mendukung fitur multiple SSID, buat jaringan tamu (guest network) yang terpisah dari jaringan utama demi keamanan.

• Pembatasan jumlah perangkat & update firmware

Atur batas maksimal perangkat yang bisa terhubung. Jangan lupa lakukan update firmware router secara berkala untuk menutup potensi celah keamanan.

Mengapa hal ini penting?

Pengawasan terhadap pengguna Wi-Fi penting untuk:

• Menjaga kecepatan koneksi agar tidak terpengaruh oleh penggunaan berlebih atau download ilegal.

• Melindungi privasi dan data pribadi dari potensi malware atau penyusupan lewat perangkat asing.

• Mencegah penyalahgunaan akses, terutama untuk aktivitas ilegal yang bisa berdampak pada pemilik jaringan secara hukum.

Untuk memeriksa apakah Wifi Anda digunakan orang lain tanpa izin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari memeriksa langsung melalui admin router, menggunakan aplikasi seperti Fing atau NetCut, hingga melakukan langkah-langkah keamanan tambahan.

Dengan demikian, Anda dapat menjaga keamanan jaringan dengan lebih baik. Koneksi internet pun akan tetap aman, cepat, dan performanya lebih terjaga tanpa terganggu perangkat asing yang tidak dikenal.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka