Jakarta (KABARIN) - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia memulai pekan dengan tren positif. Pada perdagangan Senin pagi, IHSG bergerak naik sejalan dengan penguatan bursa saham di kawasan Asia hingga pasar global.
Saat pembukaan, IHSG tercatat menguat sekitar 19 poin atau naik tipis 0,23 persen dan bertengger di level 8.629. Kinerja serupa juga terlihat pada indeks saham unggulan LQ45 yang ikut naik meski terbatas dan berada di kisaran 854.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim menilai secara teknikal IHSG masih punya ruang pergerakan lanjutan. Namun, ia mengingatkan potensi koreksi tetap perlu dicermati oleh pelaku pasar.
"Secara teknikal, diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi menguji level 8.500- 8.550," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, aktivitas transaksi saham diperkirakan tidak terlalu ramai. Hal ini dipengaruhi oleh mendekatnya libur Natal yang membuat waktu perdagangan menjadi lebih singkat.
Selain itu, pelaku pasar juga menaruh perhatian pada pergerakan nilai tukar rupiah yang belakangan cenderung melemah. Data uang beredar atau M2 Money Supply untuk November 2025 juga dinanti sebagai salah satu sentimen tambahan.
Dari luar negeri, bursa saham Amerika Serikat dan Eropa diprediksi bergerak relatif stabil. Minimnya agenda ekonomi besar menjelang libur akhir tahun membuat pasar global cenderung menahan laju pergerakan.
Meski begitu, investor masih memantau sejumlah data ekonomi AS yang jadwal rilisnya tertunda, seperti estimasi kedua produk domestik bruto kuartal ketiga 2025, pesanan barang tahan lama, serta data produksi industri.
Di Asia, perhatian pasar tertuju ke China, khususnya agenda pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional yang berlangsung pada 22 hingga 27 Desember 2025. Sementara dari Jepang, pelaku pasar menunggu risalah rapat kebijakan Bank of Japan serta rilis data inflasi dan produksi industri.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, bursa Eropa kompak berada di zona hijau. Indeks utama seperti Euro Stoxx 50, FTSE 100 Inggris, DAX Jerman, hingga CAC Prancis sama sama mencatat penguatan meski tipis.
Wall Street juga menutup perdagangan Jumat dengan kinerja positif. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite seluruhnya naik dan mencerminkan sentimen optimistis investor global.
Penguatan serupa terlihat di pasar saham Asia pada Senin pagi. Indeks Nikkei Jepang melonjak signifikan, diikuti oleh indeks Shanghai, Hang Seng Hong Kong, serta Strait Times Singapura yang sama sama bergerak di zona hijau.
