Zelenskyy minta tekanan kepada Rusia harus ditingkatkan

waktu baca 2 menit

Istanbul (KABARIN) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Minggu (21/12) mengatakan perang terhadap Ukraina tidak akan benar-benar berakhir tanpa peningkatan tekanan dari komunitas internasional terhadap Rusia.

Ia merujuk pada serangan yang terus berlanjut serta upaya Rusia mengganggu logistik maritim Ukraina.

Dalam pesan video yang diunggah di media sosial, Zelenskyy meninjau sejumlah perkembangan selama sepekan terakhir, termasuk serangan udara Rusia di wilayah Odesa. Ia menyebut Rusia berupaya memblokir akses Ukraina ke jalur-jalur laut.

“Dunia tidak boleh diam terhadap hal ini,” kata Zelenskyy. “Semua pihak harus melihat bahwa tanpa tekanan terhadap Rusia, mereka tidak memiliki niat untuk benar-benar mengakhiri agresinya. Tekanan itu harus ditingkatkan.”

Zelenskyy menyambut keputusan Uni Eropa pada Jumat untuk melakukan pinjaman bersama sebesar 90 miliar euro, atau sekitar 105 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.761,5 triliun), guna mendanai pinjaman bagi Ukraina selama dua tahun. Dana tersebut dinilainya sebagai penopang penting bagi anggaran negara dan kebutuhan militer Ukraina.

“Kami menutup pekan bersejarah bagi Ukraina, sebuah pekan diplomatik yang sangat penting. Hasil utamanya adalah kami berhasil mengamankan 90 miliar euro untuk Ukraina selama dua tahun," kata Zelenskyy.

"Ini merupakan capaian utama bulan Desember dan, dalam banyak hal, hasil penting sepanjang tahun. Eropa telah mengambil keputusan positif. Kami memperjuangkan keputusan ini dalam waktu yang sangat lama, dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” ujarnya.

Zelenskyy menjelaskan Ukraina akan menerima sekitar 45 miliar euro per tahun selama dua tahun ke depan melalui paket pinjaman Uni Eropa tersebut. Ia menekankan bahwa dana itu pada akhirnya harus dilunasi menggunakan aset Rusia yang dibekukan.

Ia kembali menegaskan prinsip bahwa Rusia harus bertanggung jawab atas perang yang dilancarkannya.

Selain itu, Zelenskyy mengatakan pembicaraan untuk mengakhiri konflik masih terus berlangsung di Amerika Serikat, dengan pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Minggu di Florida. Menurut dia, diskusi tersebut mencakup kemungkinan jaminan keamanan, tahapan waktu, serta kerangka waktu pengambilan keputusan tertentu.

Ia menambahkan bahwa delegasi Ukraina di Amerika Serikat akan melaporkan hasil pertemuan tersebut kepadanya.

Sumber: Anadolu

Bagikan

Mungkin Kamu Suka