Lisbon (KABARIN) - Drama panjang soal pengakuan Palestina sebagai negara sah terus dapet babak baru. Minggu (21/9), giliran Portugal yang akhirnya secara resmi ngumumin dukungan penuh buat Negara Palestina.
“Hari ini, Portugal resmi mengakui Negara Palestina,” kata Menteri Luar Negeri Portugal, Paulo Rangel, dalam pernyataan misinya di markas PBB, New York. Menurut dia, solusi dua negara masih jadi satu-satunya jalan yang realistis buat capai perdamaian di Timur Tengah.
“Sudah saatnya ambil langkah-langkah penting buat perdamaian,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita Lusa.
Rangel juga nambahin kalau Portugal minta ada gencatan senjata secepatnya dan perbatasan dibuka buat masukin bantuan kemanusiaan. Pengumuman ini sengaja dijatuhin pas banget menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara yang digelar Prancis dan Arab Saudi di PBB, New York. Jadi, timing-nya jelas bukan kebetulan.
Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa pun langsung kasih dukungan penuh. Katanya, dia udah ikutin semua proses politik di balik keputusan ini dan ngerasa langkah Portugal konsisten sama prinsip negara itu sejak lama: dukung Palestina punya negara sendiri.
Sebelum pengumuman resmi, Otoritas Nasional Palestina udah nyium arah kebijakan Portugal ini. Sabtu (20/9), mereka nyebut keputusan itu sebagai “tindakan berani dan sejalan dengan hukum internasional.”
Langkah Portugal bikin mereka masuk daftar negara-negara Barat yang akhirnya buka suara tegas soal Palestina. Sebelumnya, Inggris, Kanada, dan Australia udah lebih dulu nyampein pengakuan resminya.
Buat Palestina, dukungan dari negara-negara Eropa Barat dan sekutunya jelas jadi tambahan amunisi politik penting, apalagi di tengah konflik berkepanjangan dengan Israel.
Baca juga: Inggris dan Kanada jadi pelopor negara G7 pertama yang akui kedaulatan Palestina
Baca juga: 10 negara ini ogah deklarasikan kemerdekaan Palestina!
