Pemerintah tunjuk 2 syarikah haji 2026, biaya turun ratusan riyal!

waktu baca 2 menit

Syarikah itu yang ikut seleksi ada lebih dari 150 syarikah. Dalam proses lelang dan segala macam terpilih, awalnya ada tinggal 50...terakhir nanti akan dipilih dua syarikah

Jakarta (KABARIN) - Ada kabar baru soal penyelenggaraan haji 2026, pemerintah lewat Kementerian Haji dan Umrah resmi pakai skema baru dalam urusan layanan jamaah. Kalau sebelumnya ada delapan syarikah (perusahaan penyedia layanan) yang ngurus jamaah di Arab Saudi, tahun 2026 nanti cuma dipilih dua syarikah aja.

Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, bilang langkah ini bakal bikin biaya perjalanan haji jadi lebih ringan.

“Alhamdulillah, biaya layanan yang dikelola syarikah berhasil kita tekan lebih dari 200 riyal. Dari sebelumnya 2.300 riyal, tahun ini jadi 2.100 riyal tanpa pungli dan tanpa manipulasi,” kata Dahnil di Jakarta, Selasa.

Dua syarikah yang terpilih adalah Rakeen Mashariq Al Mutamayizah Company For Pilgrim Service dan Albait Guest. Menurut Dahnil, dari awal ada sekitar 150 syarikah yang ikut lelang. Setelah proses panjang dan ketat, jumlahnya dikerucutkan sampai akhirnya tersisa dua yang dipercaya melayani jamaah Indonesia.

Bukan cuma jumlah syarikah yang dipangkas, sistem kontraknya juga berubah. Kalau biasanya kontrak dilakukan setiap tahun, sekarang pakai skema multi-tahun alias tiga tahun langsung. Tujuannya biar lebih efisien, transparan, dan nggak ada lagi celah manipulasi dalam tender syarikah di Arab Saudi.

Dahnil menegaskan, kebijakan ini bagian dari reformasi total dalam tata kelola haji dan umrah. Pemerintah pengen semua proses lebih profesional, efisien, dan pastinya bebas dari praktik yang merugikan jamaah.

Aturan baru ini mulai berlaku di musim haji 2026. Jadi nantinya, sistem pengelolaan akomodasi dan logistik jamaah di Tanah Suci bakal berpatokan sama model baru ini.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka