Jakarta (KABARIN) - Carlos Alcaraz harus rela mundur dari ajang Shanghai Masters karena cedera pergelangan kaki kiri yang masih membekas.
“Dengan sangat kecewa saya mengumumkan bahwa saya tidak akan dapat bermain di Rolex Shanghai Masters tahun ini,” tulis Alcaraz lewat Instagram Stories, Rabu.
Cedera itu sebenarnya sudah muncul saat laga pembuka di Tokyo melawan Sebastian Baez. Meski begitu, Alcaraz tetap berhasil mengangkat trofi dan meraih gelar kedelapan ATP Tour musim ini. Catatan spesial juga ikut tercipta karena ia membukukan 67 kemenangan sepanjang 2025, rekor terbanyak dalam satu musim menurut ATP.
“Sayangnya, saya sedang berjuang melawan beberapa masalah fisik dan, setelah berdiskusi dengan tim saya, kami yakin keputusan terbaik adalah beristirahat dan memulihkan diri,” ucap Alcaraz.
Ia juga menyampaikan rasa rindunya kepada penggemar di Negeri Tirai Bambu. “Saya sangat menantikan untuk bermain di hadapan para penggemar yang luar biasa di Shanghai lagi. Saya berharap dapat segera kembali dan bertemu dengan para penggemar saya di China tahun depan,” lanjutnya.
Dengan absennya petenis asal Spanyol itu, slot unggulan ke-33 akan ditempati Corentin Moutet yang bakal melawan finalis Beijing Learner Tien atau Miomir Kecmanovic di babak kedua.
Kini status unggulan teratas jatuh ke Jannik Sinner yang menempati peringkat dua dunia. Petenis Italia itu ada di paruh bawah undian dan dijadwalkan bertemu Daniel Altmaier atau salah satu petenis kualifikasi pada laga awalnya.
Sementara Alexander Zverev bakal memimpin di paruh atas undian sebagai unggulan kedua. Petenis Jerman itu akan menantang petenis kualifikasi atau Mariano Navone asal Argentina.
Shanghai Masters sudah mulai bergulir sejak Rabu 1 Oktober dan finalnya dijadwalkan berlangsung pada Minggu 12 Oktober.