Tokyo (KABARIN) - Jepang lagi sibuk mempersiapkan sidang parlemen luar biasa yang kemungkinan digelar 15 Oktober nanti. Dalam sidang itu, anggota parlemen bakal memilih siapa yang jadi perdana menteri baru menggantikan Shigeru Ishiba.
Kalau semua berjalan sesuai rencana, Dewan Perwakilan Rakyat Jepang atau Diet akan langsung voting di hari yang sama. Setelah itu, terbentuklah kabinet baru yang bakal melanjutkan roda pemerintahan.
Calon terkuat untuk jadi PM selanjutnya pastinya adalah siapa pun yang menang dalam pemilihan ketua Partai Liberal Demokrat atau LDP. Pemilihan internal ini dijadwalkan berlangsung Sabtu mendatang.
Meski LDP dan mitranya, Partai Komeito, sudah kehilangan mayoritas di dua majelis parlemen, mereka tetap jadi kekuatan politik paling besar di Jepang. Di sisi lain, kubu oposisi belum kompak mendukung satu kandidat pun.
Pergantian ini muncul setelah Ishiba mundur dari kursi ketua partai sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil buruk LDP di pemilu nasional. Padahal, ia baru menjabat perdana menteri sejak Oktober tahun lalu.
Ada lima kandidat dari LDP yang siap berebut kursi panas tersebut. Beberapa nama yang mencuri perhatian antara lain Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi, mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, dan Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi.