Sanae Takaichi menang Pilpres LDP dan berpeluang jadi PM baru Jepang

waktu baca 2 menit

Tokyo (KABARIN) - Sanae Takaichi mencatat sejarah baru di Jepang. Mantan Menteri Dalam Negeri itu resmi menang dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) pada Sabtu setelah mengalahkan Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi di putaran kedua.

Kemenangan ini membuat Takaichi otomatis menggantikan Shigeru Ishiba sebagai ketua partai. Dengan posisi tersebut, ia hampir pasti akan ditunjuk menjadi perdana menteri Jepang yang baru pada akhir bulan ini. Koalisi LDP bersama Komeito masih jadi blok terkuat di parlemen, sementara oposisi dinilai belum solid.

Takaichi yang kini berusia 64 tahun akan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Jepang. Namanya memang sudah jadi pilihan favorit publik. Sementara itu Koizumi yang baru 44 tahun dan dikenal sebagai politisi reformis, lebih banyak mendapat dukungan dari sesama anggota parlemen.

Pemilu internal kali ini diikuti lima kandidat. Selain Takaichi dan Koizumi, ada Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi yang sempat menipiskan jarak dukungan menjelang pemungutan suara. Dua kandidat lain yakni Takayuki Kobayashi, mantan Menteri Keamanan Ekonomi, serta Toshimitsu Motegi, mantan Menteri Luar Negeri.

Pemilihan ketua partai dipercepat setelah Ishiba mengundurkan diri awal September lalu. Ia mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas kekalahan koalisi di pemilihan majelis tinggi Juli lalu, ditambah kehilangan mayoritas di majelis rendah pada Oktober 2024.

Dengan masa jabatan hingga 2027, Takaichi kini punya kesempatan besar membentuk arah baru politik Jepang sekaligus mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin negeri Sakura.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka