Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ernawati mengungkapkan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika mampu memberikan dampak ekonomi hingga Rp4,8 triliun dengan okupansi hotel penuh dan lonjakan transportasi yang mendukung pertumbuhan pariwisata serta UMKM lokal.
MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, bukan hanya ajang olahraga balapan motor bergengsi dunia, tapi juga memicu lonjakan ekonomi yang luar biasa bagi wilayah Nusa Tenggara Barat. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, mengungkapkan bahwa dampak ekonomi dari gelaran ini diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.
Suasana Mandalika selama gelaran MotoGP terasa hidup penuh semangat. Hotel-hotel di area tersebut bahkan mengalami okupansi 100 persen. “Saya sampai punya tim kesulitan mencari hotel, tapi beruntung ada Poltekpar Lombok yang juga penuh,” ujarnya. Selain penuh di sektor perhotelan, transportasi juga sangat padat. Maskapai seperti Garuda Indonesia bahkan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Lombok, sementara penerbangan Bali-Lombok juga padat oleh antusias wisatawan.
Pelaksanaan MotoGP juga membawa dampak positif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Mandalika. “Tidak hanya dari sisi jumlah kunjungan wisata, tapi perputaran ekonomi lokal dan UMKM juga meningkat signifikan,” kata Ni Luh Puspa. Ini menjadikan MotoGP sebagai salah satu event terbaik sejak gelarannya pertama kali di Mandalika pada 2022 lalu.
Walau masih ada beberapa catatan evaluasi untuk acara berikutnya, Ni Luh yakin bahwa MotoGP Mandalika 2025 jauh lebih sukses dan dapat terus dikembangkan agar semakin menambah manfaat ekonomi dan budaya bagi masyarakat setempat. Kesuksesan ini juga memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi wisata olahraga dan hiburan yang mendunia, atau sportstainment tourism.
Dengan semangat dan kolaborasi berbagai pihak, Mandalika siap menjadi ikon baru pariwisata dan penggerak utama bagi perekonomian daerah, dari hotel, transportasi, hingga pasar UMKM yang makin bergeliat. MotoGP bukan sekadar balapan, tapi momentum penting mengangkat nama Indonesia ke panggung dunia sekaligus memberi nafas baru bagi masyarakat lokal.
