Jangan tergiur gaji besar, begini cara aman hindari modus TPPO berkedok kerja di luar negeri

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Siapa sih yang nggak pengen kerja di luar negeri? Gajinya besar, fasilitas lengkap, dan katanya hidup bakal lebih mapan. Tapi hati-hati, di balik tawaran manis itu ada jebakan berbahaya yang bisa bikin hidup berantakan.

Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok kerja di luar negeri makin sering terjadi. Banyak korban yang awalnya dijanjikan pekerjaan impian, tapi malah berakhir jadi korban penipuan, eksploitasi, bahkan perbudakan.

Data dari Kementerian Luar Negeri mencatat, sejak 2020 sampai Maret 2024, ada 3.703 WNI yang jadi korban online scamming. Dari jumlah itu, sekitar 40 persen di antaranya ternyata korban TPPO. Sementara itu, Bareskrim Polri juga mencatat 1.061 kasus TPPO sepanjang 2023 dengan total korban mencapai 3.363 orang. Fakta ini bukti nyata kalau ancaman perdagangan orang masih mengintai banyak orang Indonesia.

Nah, biar kamu nggak jadi korban, simak beberapa cara aman supaya terhindar dari modus TPPO yang sering menyamar sebagai tawaran kerja di luar negeri.

1. Selalu pakai jalur resmi

Jangan mudah tergoda sama tawaran yang katanya bisa berangkat cepat tanpa ribet. Proses resmi emang agak panjang, tapi dijamin lebih aman karena diawasi pemerintah dan lembaga resmi seperti BP2MI.

2. Cek legalitas agen atau sponsor

Pastikan agen yang ngajak kamu kerja di luar negeri sudah terdaftar di BP2MI atau instansi resmi lain. Kalau mereka nggak bisa menunjukkan izin yang jelas, langsung skip.

3. Verifikasi lowongan kerja

Jangan asal percaya dengan tawaran kerja yang muncul di media sosial atau grup WhatsApp. Cek dulu detail pekerjaannya, gaji, lokasi, dan kondisi kerja. Kalau bisa, hubungi langsung perwakilan resmi atau kedutaan besar negara tujuan.

4. Waspadai tawaran yang terlalu indah buat jadi nyata

Kalau ada yang nawarin gaji super besar, syarat gampang, dan janji bisa berangkat cepat, mending curiga duluan. Modus kayak gini sering banget dipakai pelaku TPPO buat menjerat korban.

5. Amankan dokumen pribadi

Jangan sembarangan kasih paspor, KTP, atau visa ke orang lain. Dokumen ini bisa disalahgunakan buat menahan kamu di luar negeri atau menghalangi kamu pulang.

6. Hati-hati dengan tawaran di media sosial

Sekarang banyak akun palsu yang pura-pura jadi agen tenaga kerja. Jangan langsung percaya, apalagi kalau mereka minta data pribadi atau uang di awal.

7. Kenali proses kerja resmi

Pelajari prosedur, jenis visa, dan kontrak kerja yang sah. Semakin kamu paham, semakin kecil kemungkinan tertipu.

8. Konsultasi sebelum berangkat

Kalau masih ragu, tanya langsung ke BP2MI, Kementerian Ketenagakerjaan, atau kedutaan besar negara tujuan. Mereka bisa bantu memastikan apakah tawaran kerja kamu aman atau mencurigakan.

9. Jangan diam kalau jadi korban tekanan atau ancaman

Kalau kamu atau orang lain merasa terjebak, segera cari bantuan. Laporkan ke polisi atau lembaga resmi. Jangan takut, karena kamu punya hak untuk dilindungi.

10. Laporkan kalau tahu kasus TPPO

Kalau kamu tahu atau curiga ada praktik perdagangan orang, segera laporkan ke BP2MI atau pihak berwenang. Satu laporan kamu bisa jadi penyelamat buat orang lain.

Kerja di luar negeri memang bisa jadi peluang besar, tapi pastikan langkah kamu aman dan legal. Jangan sampai impian berubah jadi mimpi buruk karena tergiur tawaran palsu.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka