Jakarta (KABARIN) - Harga bahan bakar minyak di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo terpantau tidak mengalami perubahan pada pekan ketiga Oktober, meskipun beberapa SPBU swasta masih menghadapi kendala pasokan.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Pertamina di Jakarta pada Senin, harga Pertamina Dex Series dan Pertamax Series masih tercatat stabil sejak awal Oktober. Perubahan hanya terjadi pada BBM jenis Dexlite (CN 51) yang naik sedikit dari Rp13.600 menjadi Rp13.700 per liter dibandingkan bulan September.
Berikut rincian harga BBM di SPBU Pertamina wilayah Jakarta yang masih berlaku hingga pekan ketiga Oktober.
Pertamina
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
- Pertamax: Rp12.200 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
- Pertamax Green: Rp13.000 per liter
- Dexlite: Rp13.700 per liter
- Pertamina Dex: Rp14.000 per liter
Shell
- Shell Super: Rp12.890 per liter
- V-Power: Rp13.420 per liter
- V-Power Diesel: Rp14.270 per liter
- V-Power Nitro+: Rp13.590 per liter
BP (British Petroleum)
- BP Ultimate: Rp13.420 per liter
- BP 92: Rp12.890 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.270 per liter
Vivo
- Revvo 90: Rp12.810 per liter
- Revvo 92: Rp12.890 per liter
- Revvo 95: Rp13.420 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp14.270 per liter
Dengan stabilnya harga BBM di keempat penyedia ini, masyarakat masih bisa bernapas lega di tengah ketidakpastian pasokan dan fluktuasi harga minyak dunia yang belakangan sering naik turun.
