saat ini 700 warteg telah tersertifikasi halal gratis melalui skema pendampingan, dan 500 warteg baru sedang dalam proses
Jakarta (KABARIN) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengajak para pemilik warung seperti warteg dan warung padang untuk ikut dalam Program Sertifikasi Halal Gratis atau Sehati. Ia bilang program ini merupakan bagian dari upaya mempercepat sertifikasi halal di Indonesia dan sudah diatur dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 146 Tahun 2025.
“Kepada seluruh pengusaha dan pemilik warteg hendaknya bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, hal ini juga dalam rangka peningkatan akselerasi sertifikasi halal di Indonesia,” kata Haikal di Jakarta, Senin.
Haikal menjelaskan BPJPH terus memperkuat sistem layanan sertifikasi halal agar makin mudah diakses oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Hingga kini, sudah ada 9,6 juta produk yang bersertifikat halal dari 2,79 juta sertifikat yang diterbitkan. Ia juga menyebut sudah ada 700 warteg yang berhasil mendapat sertifikasi halal gratis lewat skema pendampingan atau self declare, sementara 500 lainnya masih dalam proses pengurusan.
Untuk mendukung program ini, BPJPH melibatkan 328 lembaga pendamping halal dan lebih dari 103 ribu pendamping proses produk halal di seluruh Indonesia. Selain itu, ada 108 lembaga pemeriksa halal dengan 1.778 auditor yang sudah terdaftar, serta ribuan penyelia dan juru sembelih halal yang tersebar di berbagai daerah.
Haikal menambahkan pihaknya juga sedang menyiapkan pelatihan untuk para juru sembelih halal di tempat pemotongan hewan dan unggas. BPJPH, lanjutnya, terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah, asosiasi usaha, kampus, dan berbagai komunitas agar sistem jaminan halal bisa berjalan maksimal.
“Sinergi dan kolaborasi untuk pelaksanaan tertib halal merupakan fondasi penting untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat dan berdaya saing tinggi, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” ungkapnya.
