Jakarta (KABARIN) - Kementerian Pertanian memastikan stok ayam ras di Indonesia aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Pemerintah juga menjaga agar harga dan distribusi ayam tetap stabil di seluruh daerah.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda menyampaikan bahwa produksi ayam ras nasional terus menunjukkan tren positif menjelang akhir tahun. Berdasarkan data Oktober 2025, produksi ayam ras pedaging diperkirakan mencapai 372.867 ton, sementara kebutuhan masyarakat sekitar 325.641 ton.
“Artinya kita memiliki surplus produksi sekitar 47.226 ton, yang menunjukkan kinerja peternakan nasional sangat baik,” kata Agung di Jakarta.
Ia menjelaskan kelebihan pasokan ini menandakan sektor perunggasan Indonesia semakin efisien dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Menurutnya, keberhasilan menjaga ketersediaan ayam ras tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan para peternak dalam memperkuat produksi dan distribusi pangan nasional.
Kementan juga bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan pelaku usaha perunggasan untuk menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan distribusi ayam ke seluruh wilayah berjalan lancar.
Pengawasan rantai pasok terus dilakukan agar pengiriman dari peternak ke pasar tidak tersendat dan harga tetap stabil di tingkat konsumen. Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, harga ayam ras hingga pertengahan Oktober 2025 masih terkendali di kisaran Rp38.743 per kilogram, di bawah harga acuan pemerintah sebesar Rp40.000 per kilogram.
“Kondisi ini menunjukkan pasokan di pasar berjalan baik dan penyaluran dari produsen ke konsumen relatif lancar,” ujar Agung.
Deputi I Bidang Stabilisasi dan Ketersediaan Pangan Bapanas I Ketut Gusti Astawa menambahkan, hasil pemantauan menunjukkan harga ayam ras di sebagian besar provinsi tetap stabil dan terjangkau.
“Ini menandakan bahwa sistem distribusi pangan nasional semakin solid,” katanya.
Ketut juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan strategis seperti ayam ras.
Data Panel Harga Bapanas mencatat, hingga Kamis pukul 11.20 WIB, harga ayam ras pedaging di tingkat produsen berada di kisaran Rp22.633 per kilogram, sementara di tingkat konsumen sekitar Rp38.412 per kilogram. Semua angka ini menunjukkan bahwa pasokan ayam nasional menjelang akhir tahun masih aman dan terkendali.