Jakarta (KABARIN) - Atlet pencak silat muda Indonesia Winata Fugon Habbil berhasil membawa pulang medali emas usai menumbangkan pesilat tuan rumah Abdulla Qassim di final Asian Youth Games Bahrain 2025 yang digelar di Exhibition World Bahrain, Senin.
Dalam laga kelas 51-55 kg putra, Winata tampil dominan dengan kemenangan telak 81-10, berdasarkan hasil pertandingan yang dirilis laman resmi AYG 2025. Sebelum melangkah ke partai puncak, pesilat asal Indonesia itu menaklukkan wakil Kamboja Phouk Daniel di semifinal dengan skor 51-1.
Sementara itu, pesilat putri Olifia Qiken Dwi Tata yang turun di kelas 51-55 kg putri juga melaju hingga final setelah menyingkirkan Feruza Bozorova dari Uzbekistan. Namun, di laga perebutan emas, Olifia harus puas dengan medali perak setelah kalah dari pesilat Filipina Carpio Kram Airam dengan skor 19-33.
Pencak silat sendiri menjadi salah satu cabang olahraga unggulan yang dipertandingkan di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari sebelumnya mengungkapkan bahwa pencak silat awalnya tidak masuk dalam daftar cabang olahraga di AYG 2025 maupun Islamic Solidarity Games 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
Namun, berkat arahan Presiden Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, kedua negara penyelenggara akhirnya menyetujui untuk memasukkan pencak silat ke dalam ajang tersebut.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim 123 atlet dan 51 ofisial ke ajang Asian Youth Games tahun ini untuk bersaing di berbagai cabang olahraga.