Jakarta (KABARIN) - Chelsea tampil garang saat menjamu Ajax Amsterdam di Stamford Bridge dan menang telak 5-1 pada lanjutan Liga Champions 2025/2026, Kamis dini hari WIB.
Tiga dari lima gol The Blues dicetak oleh para pemain muda di bawah 20 tahun yaitu Marc Guiu, Estevao, dan Tyrique George. Dua gol lainnya datang dari Enzo Fernandez dan bunuh diri Josep Sutalo, sementara Ajax cuma bisa membalas lewat penalti Wout Weghorst.
Kemenangan ini bikin Chelsea mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan dan duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara. Peluang mereka buat lolos ke babak 16 besar pun masih terbuka lebar. Sebaliknya, Ajax terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun kemenangan.
Pertandingan berlangsung dalam hujan deras dengan tempo tinggi sejak awal. Ajax mencoba menekan lewat Oscar Gloukh dan Mika Godts, tapi Chelsea yang menurunkan banyak pemain muda justru tampil lebih berani.
Petaka menimpa Ajax di menit ke-17 ketika Kenneth Taylor dikartu merah usai tekel keras ke Facundo Buonanotte. Cuma semenit berselang, Chelsea langsung menghukum tim tamu lewat gol Marc Guiu yang menyambar bola hasil sundulan Wesley Fofana. Itu juga jadi gol perdana Guiu di Liga Champions.
Chelsea makin di atas angin setelah tembakan jarak jauh Moises Caicedo berubah arah karena mengenai Josep Sutalo dan berujung gol bunuh diri. Ajax sempat memperkecil skor lewat penalti Weghorst, tapi momentum itu tak bertahan lama.
Menjelang turun minum, dua penalti diberikan buat Chelsea. Enzo Fernandez sukses mengeksekusi penalti pertama, lalu Estevao menambah gol keempat di masa tambahan waktu setelah dilanggar di kotak terlarang. Babak pertama berakhir 4-1 buat tuan rumah.
Masuk babak kedua, pelatih Enzo Maresca melakukan beberapa rotasi. Tyrique George, Andrey Santos, dan Trevoh Chalobah masuk untuk menjaga tempo permainan. Hasilnya langsung terasa ketika Tyrique George menambah gol kelima Chelsea di menit ke-48 lewat bola liar di depan gawang.
Sejak itu, Chelsea sepenuhnya menguasai pertandingan. Estevao hampir mencetak gol indah lewat salto, sementara Romeo Lavia dan Jamie Gittens terus menekan lewat sisi lapangan.
Ajax yang main dengan sepuluh pemain sejak menit ke-17 nyaris tak bisa berbuat banyak. Sampai peluit panjang berbunyi, skor 5-1 buat Chelsea tak berubah dan jadi bukti dominasi skuad muda The Blues di malam penuh hujan itu.
