Jakarta (KABARIN) - Pernah ngerasa jari tangan susah digerakin waktu baru bangun tidur? Tenang, kamu nggak sendirian. Kondisi ini cukup sering dialami banyak orang dan biasanya terjadi setelah tangan beristirahat semalaman.
Meskipun terlihat sepele, jari yang kaku bisa jadi tanda tubuh lagi ngasih sinyal kalau ada sesuatu yang nggak beres. Ada beberapa penyebab yang bisa bikin jari terasa kaku di pagi hari. Yuk, kenali satu per satu biar tahu kapan harus waspada.
1. Osteoartritis
Salah satu alasan paling umum jari terasa kaku adalah osteoartritis. Penyakit ini muncul karena tulang rawan di sekitar sendi mulai menipis seiring bertambahnya usia. Gesekan antar tulang bisa bikin sendi meradang dan terasa kaku, apalagi setelah lama nggak digerakkan. Biasanya, rasa kaku ini akan hilang pelan-pelan setelah jari mulai digunakan.
2. Trigger finger
Trigger finger atau jari pelatuk terjadi saat tendon di jari mengalami iritasi dan bengkak. Kondisi ini bikin jari sulit ditekuk atau bahkan seperti “terkunci”. Biasanya keluhan ini lebih terasa setelah jari diam cukup lama saat tidur.
3. Cedera atau aktivitas berlebihan
Kalau kamu sering melakukan aktivitas yang berat atau gerakan berulang pakai tangan, bisa jadi itu penyebabnya. Cedera kecil atau peradangan akibat penggunaan berlebih juga bisa bikin jari jadi kaku, terutama di pagi hari ketika otot dan sendi masih dingin.
4. Diabetes
Buat penderita diabetes, kadar gula darah yang nggak stabil bisa memengaruhi saraf dan jaringan di tangan. Akibatnya, jari jadi kaku dan susah digerakkan saat bangun tidur. Kalau dibiarkan, hal ini bisa ganggu aktivitas sehari-hari.
5. Tenosinovitis
Tenosinovitis adalah peradangan pada tendon dan jaringan pelindungnya. Gejalanya bisa bikin jari terasa nyeri, kaku, dan susah digerakkan di pagi hari. Kadang disertai bengkak dan kemerahan juga. Kondisi ini bisa berhubungan dengan trigger finger.
6. Rheumatoid Arthritis (RA)
Kalau kamu sering ngerasa jari bengkak, nyeri, dan kaku, bisa jadi itu tanda rematik atau rheumatoid arthritis. Penyakit autoimun ini bikin sistem imun menyerang sendi sendiri, dan kalau nggak diobati bisa bikin bentuk jari berubah.
Meskipun sebagian besar penyebabnya nggak berbahaya, tetap penting untuk waspada kalau jari terasa kaku terus-menerus, apalagi kalau disertai nyeri atau bengkak. Mengetahui penyebabnya bisa bantu kamu mencegah dan menjaga kesehatan sendi biar tetap fleksibel saat beraktivitas setiap hari.