Jakarta (KABARIN) - Kesemutan memang terasa sepele, tapi kalau sering muncul bisa bikin aktivitas jadi terganggu. Sensasi seperti ditusuk jarum atau mati rasa ini biasanya terasa di tangan, kaki, atau bagian tubuh tertentu. Meskipun sering hilang sendiri, tetap saja rasa nggak nyamannya bisa bikin bete, apalagi kalau muncul tiba-tiba di tengah kesibukan.
Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari posisi duduk atau tidur yang bikin aliran darah nggak lancar, sampai masalah kesehatan seperti diabetes dan gangguan saraf. Kabar baiknya, kebanyakan kasus kesemutan bisa diatasi dengan cara sederhana tanpa harus panik.
Berikut beberapa cara mudah yang bisa kamu coba biar kesemutan cepat hilang dan nggak gampang kambuh lagi.
1. Ganti posisi biar aliran darah lancar
Kesemutan sering muncul karena posisi tubuh yang terlalu lama nggak berubah, misalnya duduk bersila atau kaki tertekuk. Coba ubah posisi atau berdiri sebentar biar sirkulasi darah kembali normal.
2. Gerak-gerakin bagian yang kesemutan
Kamu bisa menggoyangkan kaki atau tangan yang kesemutan pelan-pelan. Gerakan kecil ini bantu melancarkan darah dan mengurangi tekanan di saraf, jadi rasa kebasnya cepat hilang.
3. Kasih pijatan lembut
Pijatan ringan di bagian yang kesemutan bisa bantu otot lebih rileks dan memperlancar aliran darah. Cukup pijat pelan beberapa menit sampai rasa nggak nyamannya berkurang.
4. Istirahat cukup dan jangan maksa tubuh
Kalau kesemutan muncul karena saraf kelelahan atau tertekan, cara terbaik adalah istirahat. Hindari aktivitas berat dulu biar tubuh punya waktu buat pulih.
5. Pilih alas kaki yang nyaman
Sepatu terlalu sempit bisa bikin aliran darah di kaki nggak lancar. Kalau kamu sering kesemutan di kaki, coba longgarkan tali sepatu atau ganti ukuran yang lebih pas.
6. Rendam dengan air hangat
Air hangat bisa bantu melemaskan otot dan memperlancar darah. Kamu bisa rendam tangan atau kaki yang kesemutan beberapa menit. Kalau mau, tambahkan sedikit garam atau minyak esensial biar makin rileks.
Supaya kesemutan nggak sering kambuh, kamu juga perlu menjaga kebiasaan sehari-hari. Misalnya, jangan duduk terlalu lama tanpa bergerak, ambil waktu buat berdiri atau jalan sebentar, dan hindari aktivitas berulang yang bikin tekanan ke saraf.
Buat yang punya diabetes, penting banget untuk rutin kontrol kadar gula darah karena saraf bisa rusak kalau kadar gulanya nggak stabil.
Kalau kesemutan terasa sering banget atau sampai bikin susah bergerak, sebaiknya konsultasi ke dokter. Penanganannya tergantung penyebabnya. Misalnya, mengatur kadar gula darah, menambah asupan vitamin B12, atau mengonsumsi vitamin neurotropik seperti B1, B6, dan B12 untuk bantu perbaikan saraf.
Dalam beberapa kasus tertentu, dokter bisa memberikan obat khusus seperti pregabalin atau gabapentin, terutama kalau kesemutan disebabkan neuropati diabetik. Kalau penyebabnya karena saraf terjepit atau ada kista, tindakan medis seperti operasi mungkin diperlukan.
Intinya, kesemutan memang umum terjadi, tapi kalau kamu tahu cara menanganinya dengan tepat, keluhan ini nggak akan ganggu rutinitasmu lagi.
