Lamongan, Jawa Timur (KABARIN) - Persela Lamongan harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 dalam lanjutan Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (31/10).
Tim tamu justru mampu unggul lebih dulu lewat sepakan Krisna Sulistia Budianto pada menit ke-43. Persela baru bisa menyamakan kedudukan lewat aksi veteran Alberto “Beto” Goncalves di menit ke-58 setelah menerima umpan silang matang dari Osvaldo Haay.
Hasil imbang ini menghentikan tren tiga kemenangan beruntun Laskar Joko Tingkir yang sebelumnya sukses menundukkan Persiba Balikpapan, Barito Putera, dan PSS Sleman.
Padahal, Persela tampil dominan sepanjang laga dengan penguasaan bola mencapai 58 persen dan melepaskan 17 tembakan. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat tim asuhan Ragil Sudirman gagal menambah gol hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih sementara Persela itu tetap berusaha mengambil sisi positif dari hasil imbang di kandang sendiri.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kami unggul di permainan, tapi belum tajam di depan gawang. Ini jadi bahan evaluasi,” ujar Ragil seusai pertandingan.
Di sisi lain, pelatih sementara PSIS Semarang, Ega Raka Galih, menyebut satu poin dari Lamongan ini jadi tambahan semangat untuk timnya yang masih berjuang keluar dari dasar klasemen.
“Pemain menunjukkan semangat tinggi dan disiplin. Poin ini penting untuk menjaga kepercayaan diri di laga berikutnya,” katanya.
Dengan hasil ini, Persela mengoleksi 14 poin dan bertahan di posisi kelima klasemen sementara Grup 2 Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026. Sementara PSIS masih tertahan di peringkat terbawah dengan dua poin dari delapan pertandingan.