KPK tambah 23 penyelidik-penyidik baru agar siap hadapi modus korupsi yang kian canggih

waktu baca 1 menit

Jakarta (KABARIN) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto memberikan pesan penting saat melantik 23 pegawai baru yang terdiri dari 10 penyelidik dan 13 penyidik. Ia menekankan bahwa pola korupsi kini semakin canggih dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Dulu dilakukan secara face to face, sekarang berbeda. Maka kemampuan kita harus terus ditingkatkan agar berkas perkara matang dan penuntutan dilakukan secara maksimal,” kata Setyo di Jakarta.

Ia menegaskan bahwa para pegawai baru KPK tidak hanya ditugaskan untuk mengungkap kasus, tetapi juga menjaga nilai keadilan dan integritas lembaga di tengah tantangan yang terus berkembang.

“Saudara bukan hanya bertugas mengungkap fakta, melainkan menjaga marwah hukum, keadilan, dan integritas institusi di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Menurut Setyo, pelantikan ini bukan sekadar menambah tenaga baru, tetapi juga menjadi simbol regenerasi semangat dalam memberantas korupsi. Ia berharap kehadiran penyelidik dan penyidik baru mampu memperkuat kerja KPK agar lebih profesional dan tajam dalam penegakan hukum.

“Proses menjadi penyidik dan penyelidik bukan hal mudah. Saya harap insan KPK dapat melaksanakan tugas dengan semangat dan komitmen penuh memberantas korupsi,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka