Prabowo dorong wisata DIY makin hidup lewat infrastruktur baru dan UMKM lokal

waktu baca 2 menit

Yogyakarta (KABARIN) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali sektor wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta lewat pengembangan kawasan sekitar Jembatan Kabanaran.

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan jembatan yang menghubungkan Bantul dan Kulonprogo pada Rabu. Menurutnya, infrastruktur baru ini bakal jadi pintu masuk yang lebih nyaman untuk wisatawan sekaligus memicu geliat ekonomi warga setempat.

“Nanti, hotel-hotelnya juga akan disesuaikan dengan arsitektur kita sendiri, yang cocok dengan budaya dan lingkungan kita,” katanya.

Sebelumnya, masyarakat dan wisatawan harus menempuh rute yang cukup jauh untuk mencapai kawasan tersebut. Kini, hadirnya jembatan ini diharapkan bisa membuka peluang ekonomi baru, terutama bagi sektor wisata yang terus berkembang.

“Kita berharap ini akan mendorong pariwisata, mendorong aktivitas ekonomi, mempermudah akses. Kalau tidak ada ini, katanya jauh muter. Kasihan,” ujarnya.

Prabowo juga menyebut pengembangan kawasan akan dilakukan sejalan dengan masukan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X agar tetap selaras dengan karakter Yogyakarta. Ia menekankan bahwa UMKM lokal akan menjadi bagian penting dari rencana besar ini sehingga masyarakat bisa merasakan langsung dampaknya.

“UMKM akan kita bina, kita atur supaya ada kebersihan, fasilitas yang baik, sehingga UMKM lah yang akan mendorong kegiatan pariwisata,” katanya.

Selain mendorong UMKM, pemerintah juga akan mendukung pembangunan hotel yang mengusung konsep arsitektur khas Nusantara agar suasana lokal tetap terjaga. Prabowo menekankan bahwa kearifan lokal akan menjadi pondasi dari pengembangan potensi wisata di area sekitar Jembatan Kabanaran.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka