6 etika yang patut kamu pahami saat naik transportasi umum

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Jakarta dengan lalu lintasnya yang padat bikin transportasi umum jadi andalan banyak orang untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Ribuan orang setiap hari berkumpul di KRL, MRT, LRT, hingga Transjakarta untuk sampai ke tujuan masing-masing. Kenyamanan perjalanan nggak cuma soal fasilitas, tapi juga soal perilaku kita di dalam kendaraan.

Supaya semua orang bisa nyaman, ada beberapa etika simpel yang sebaiknya kita terapkan saat naik transportasi umum.

1. Antre dengan tertib

Mau buru-buru tetap harus antre. Banyak orang juga mau naik kendaraan yang sama, jadi jangan nyelonong. Kalau ada yang nekat nyerobot antrean, kita bisa menegur dengan sopan.

2. Dahulukan yang mau turun

Saat bus atau kereta tiba, biarkan penumpang yang turun lebih dulu. Jangan langsung masuk, apalagi saling dorong, karena bisa bikin orang lain terjatuh atau cedera.

3. Berikan kursi untuk penumpang prioritas

Kalau kursi terbatas, pastikan lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan penumpang dengan anak kecil duduk duluan. Kita juga bisa mempersilakan penumpang yang terlihat lelah atau butuh duduk.

4. Perhatikan volume suara

Ngobrol boleh, tapi jangan sampai mengganggu orang lain. Jaga suara tetap wajar dan hindari tertawa berlebihan supaya penumpang lain tetap nyaman.

5. Jangan makan di kendaraan

Beda dengan bus atau pesawat jarak jauh, di transportasi umum Jakarta nggak boleh makan. Hal ini supaya kendaraan tetap bersih, remah nggak berceceran, dan aroma makanan nggak mengganggu orang lain.

6. Rawat fasilitas umum

Kursi, hand grip, tirai, semua itu fasilitas bersama. Jangan merusak atau mengotorinya supaya perjalanan tetap nyaman untuk semua orang.

Dengan menghargai satu sama lain, perjalanan bakal terasa lebih santai dan menyenangkan ke mana pun tujuan kita.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka