Jakarta (KABARIN) - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menargetkan tren kemenangan timnya terus berlanjut saat Macan Kemayoran menjamu Persik Kediri pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (20/11).
Persija belakangan ini tampil percaya diri setelah kembali ke jalur kemenangan sejak menundukkan Persebaya Surabaya 3-1 pada 18 Oktober. Setelah itu, Persija meraih tiga kemenangan beruntun lainnya; 1-0 di kandang Madura United, 3-1 atas PSBS Biak, dan 2-1 di markas Arema FC.
“Kami memiliki tujuan yang jelas dalam pertandingan. Tentu saja kami ingin mendapat tiga poin. Dan inilah yang kami harapkan dapat dilakukan di pertandingan besok,” kata Souza dalam jumpa pers, dikutip dari rekaman audio, Rabu.
Dengan rentetan hasil positif tersebut, Persija kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 23 poin, tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Meski berstatus tuan rumah, Persija kembali harus mengungsi ke Solo karena rumput Jakarta International Stadium belum layak digunakan usai gelaran konser musik. Sebelumnya, saat menjamu PSBS Biak pada akhir Oktober, Persija juga menggunakan Stadion Manahan sebagai markas sementara.
“Tentu saja kami ingin bermain di Jakarta. Di stadion kami dengan penonton kami. Tapi kami mengerti situasinya dan kami sangat senang untuk datang ke Solo,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Untuk laga melawan Persik, Souza memastikan hampir seluruh pemain siap tampil. Namun ia tidak bisa menurunkan Allano Souza yang terkena skors, serta dua pemain lain—Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida—yang masih dalam masa pemulihan cedera.
Secara peringkat, Persik berada cukup jauh di bawah Persija. Macan Putih sementara ini berada di posisi ke-13 dengan 12 poin. Meski begitu, Souza menegaskan timnya tak boleh meremehkan lawan.
“Persik setiap tahun bikin tim yang bagus. Secara teknik, Persik itu sangat kuat. Tim yang punya organisasi dengan baik. Pasti itu memaksa kami bekerja keras besok, kami harus fokus total,” katanya.
Souza juga menyinggung gol spektakuler Rizky Ridho ke gawang Arema FC, yang masuk nominasi penghargaan Puskas FIFA.
“Semua akan pilih dia (Rizky Ridho) untuk dia jadi yang terbaik, sehingga dia bisa berangkat ke sana. Jadi gol paling cantik itu gol Puskas. Itu beruntung, tapi dia mencetak gol bagus,” tutupnya.
