Jakarta (KABARIN) - Sejumlah mall besar di Jakarta memilih tidak menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekaligus wujud solidaritas bagi warga terdampak bencana di Pulau Sumatera.
Pengelola Plaza Indonesia memastikan perayaan tahun baru kali ini akan digelar lebih sederhana. Manajer Komunikasi Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Plaza Indonesia, Tommy Utomo, mengatakan pihaknya sepakat dengan ajakan Pemprov DKI Jakarta untuk merayakan tahun baru tanpa kemeriahan berlebihan.
“Kita support dong. Pastinya kita kan juga merayakan Natal dan tahun baru tapi juga sambil prihatin juga dengan saudara-saudara kita di Sumatera,” katanya saat ditemui di Plaza Indonesia, Rabu.
Tommy menambahkan, konsep perayaan sederhana ini tetap mengedepankan rasa syukur, namun dilakukan dengan cara yang lebih simpatik. “Jadi, kita juga turut mendukung gerakan tersebut, untuk kita merayakan dengan mensyukuri tapi tetap low profile dan simpatik terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan Grand Indonesia. Pengelola mal tersebut menyatakan tidak akan mengadakan pertunjukan kembang api saat malam tahun baru 2026. Asisten Manajer Komunikasi Perusahaan Grand Indonesia, Annisa Hazarini, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
“Kami menghormati dan mendukung kebijakan terkait peniadaan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun,” kata Annisa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu. Ia menambahkan, “Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dan empati kita bersama terhadap saudara-saudara kita yang masih terdampak atas bencana yang terjadi.”
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menyiapkan delapan lokasi acara perayaan tahun baru 2026 yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Panggung utama perayaan akan dipusatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa pesta kembang api ditiadakan dalam seluruh rangkaian perayaan tahun baru, baik yang digelar pemerintah maupun pihak swasta.
“Untuk wilayah seluruh Jakarta, yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, kami meminta untuk tidak ada kembang api dan kami akan mengeluarkan surat edaran untuk hal tersebut,” katanya.
Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tidak menggelar kembang api secara mandiri pada malam pergantian tahun. Imbauan ini ditujukan sebagai bentuk solidaritas dan empati kepada warga di Sumatera yang masih berjuang menghadapi dampak bencana.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025