Indodax Klarifikasi Isu Dana Pengguna dan Tekankan Keamanan Akun

Jakarta (KABARIN) - Manajemen Indodax angkat bicara soal ramainya pembahasan di media sosial dan sejumlah platform digital terkait dugaan dana pengguna yang hilang dan dikaitkan dengan layanan Indodax.

CEO Indodax William Sutanto menyampaikan bahwa pihaknya memahami isu keamanan akun adalah hal sensitif bagi pengguna aset kripto. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kegelisahan yang muncul di tengah publik.

"Kami memohon maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini. Kami memahami perhatian masyarakat dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan," ujar William di Jakarta, Selasa.

William menjelaskan hasil penelusuran internal terhadap akun yang informasinya beredar menunjukkan adanya tanda akses tidak sah. Akses tersebut bukan berasal dari sistem Indodax, melainkan dipicu faktor dari luar seperti phishing, malware, hingga teknik social engineering yang menyasar perangkat dan data pribadi pengguna.

Menurut dia, perusahaan tetap menjadikan perlindungan akun sebagai prioritas utama. Indodax berkomitmen mendampingi pengguna yang terdampak dan menelusuri setiap laporan secara menyeluruh.

Sebagai langkah lanjutan, Indodax akan menghubungi para member yang terkait satu per satu untuk menggali kronologi kejadian secara detail. Perusahaan juga membuka jalur komunikasi bagi pengguna lain yang ingin memastikan kondisi akun mereka.

William menambahkan edukasi keamanan terus digencarkan kepada pengguna. Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain mengaktifkan Two Factor Authentication atau 2FA, menjaga kerahasiaan data sensitif, memakai kata sandi yang kuat, waspada terhadap tautan mencurigakan, serta memastikan perangkat bebas dari malware.

"Ke depannya, kami akan terus memperkuat edukasi keamanan bagi pengguna serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan dan kenyamanan seluruh member," ujarnya.