News

Trump Klaim AS Serang Dermaga Venezuela Terkait Narkoba

Istanbul (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa serangan baru-baru ini menargetkan sebuah dermaga di Venezuela yang disebutnya digunakan untuk memuat kapal-kapal pembawa narkoba.

Saat berbicara dengan wartawan sebelum pertemuan dengan Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu pada Senin, Trump mengatakan bahwa fasilitas pesisir itu merupakan titik operasional untuk pengiriman narkotika melalui jalur laut.

“Kami menghantam semua kapal, dan sekarang kami menghantam areanya,” ujar Trump.

Ia menambahkan bahwa lokasi itu kini sudah tidak aktif lagi, namun tidak merinci lembaga AS mana yang melakukan serangan. Trump juga mengaku mengetahui pihak yang bertanggung jawab tetapi memilih untuk tidak membeberkannya. Lokasi dermaga tersebut disebut berada di sepanjang garis pantai.

Mengenai komunikasi dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Trump menyebut bahwa mereka sempat berbicara beberapa waktu lalu, tapi percakapan itu tidak menghasilkan banyak hal. Hingga kini pemerintah Caracas belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Trump maupun dugaan serangan AS.

Sebelumnya, Trump sempat menyinggung operasi terhadap Venezuela dalam wawancara radio pada Jumat dengan menyebut AS menyerang fasilitas besar terkait perdagangan narkoba tanpa memberikan detail lokasi.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya operasi militer AS di kawasan Karibia dan Pasifik timur sejak September, yang menurut laporan menewaskan 105 orang dalam 29 serangan. Operasi ini juga bersamaan dengan tekanan AS terhadap Venezuela, termasuk pemblokiran kapal tanker minyak, penyitaan kapal, dan peningkatan kehadiran militer di perairan Venezuela.

Pemerintah Venezuela mengecam langkah tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk “pembajakan internasional.”

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025
TAG: