Jakarta (KABARIN) - Malam pergantian tahun di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu malam dipenuhi doa lintas agama yang menambah khidmat suasana.
Beberapa menit sebelum 2025 berakhir, tokoh-tokoh agama diajak naik panggung untuk memimpin doa sesuai keyakinan masing-masing. Dalam doa-doa itu, selain memohon agar tahun 2026 membawa kebaikan, juga dipanjatkan permohonan untuk keselamatan korban bencana di Sumatra.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 23.54 WIB, doa-doa dibacakan di depan Museum Fatahillah. Ribuan pengunjung yang sebelumnya menikmati alunan musik langsung mengikuti arahan doa dengan khidmat.
Meski hujan gerimis turun, para pengunjung tetap bertahan. Sebagian berdiri, sementara beberapa membawa tikar untuk duduk atau bahkan berbaring di alun-alun Museum Fatahillah.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah mengimbau masyarakat untuk merayakan pergantian tahun secara sederhana, tidak berlebihan, dan tetap menanamkan empati bagi warga yang terdampak bencana di Sumatra.
“Kita ajak masyarakat yang hadir dalam peringatan malam tahun baru di Kantor Wali Kota ini untuk berdonasi. Memberikan empati kepada keluarga saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sumatra Utara, Barat, dan Aceh,” kata Iin saat memantau langsung malam pergantian tahun bersama jajaran Forkopimko Jakarta Barat.
Iin menekankan, meski sedang merayakan tahun baru, rasa kepedulian terhadap sesama tetap harus diutamakan.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2026