Melbourne (KABARIN) - Ternyata nggak semua orang yang kena kanker paru-paru itu perokok. Studi terbaru menunjukkan satu dari lima penderita kanker paru-paru di dunia justru bukan perokok.
Menurut penelitian yang dilakukan peneliti Australia dan Inggris dan dipublikasikan di Journal of the American Medical Association, mereka yang dikategorikan bukan perokok adalah orang yang merokok kurang dari 100 batang rokok seumur hidup. Kelompok ini menyumbang sekitar 15 sampai 20 persen dari total kasus kanker paru-paru global.
Menariknya, penderita kanker paru-paru yang bukan perokok punya tingkat mutasi gen terkait kanker lebih tinggi. Hal ini bisa memengaruhi seberapa efektif pengobatan bagi pasien tersebut, kata ringkasan studi di situs Australian Science Media Center.
Tim peneliti, termasuk Benjamin J. Solomon dari Pusat Kanker Peter MacCallum Australia dan Universitas Melbourne, meninjau 92 studi internasional sebelumnya. Mereka menemukan sebagian besar kasus kanker paru-paru pada bukan perokok adalah adenokarsinoma, jenis kanker yang berasal dari sel-sel kelenjar.
Dari penelitian sebelumnya, risiko terbesar terkena kanker paru-paru bagi bukan perokok biasanya terkait paparan asap rokok secara pasif, bahan radioaktif, polusi udara, asbes, atau riwayat kanker paru-paru dalam keluarga dekat seperti orang tua dan saudara kandung.