Jakarta (KABARIN) - Film horor Indonesia “Abadi Nan Jaya” (The Elixir) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Karya orisinil Netflix yang disutradarai Kimo Stamboel itu sukses menduduki posisi nomor 1 dalam daftar Netflix Top 10 Global Film Non-English dan telah ditonton lebih dari 11 juta penonton sejak dirilis pada 23 Oktober 2025.
Berdasarkan data Netflix untuk periode 20–26 Oktober 2025, “Abadi Nan Jaya” menempati peringkat pertama di lima negara dan masuk Top 10 di 75 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Jerman, Prancis, hingga Brasil.
“Saya ingin menghadirkan film zombie yang benar-benar terasa Indonesia, bukan hanya dari lokasi dan bahasanya, tapi dari akar ceritanya. Dari jamu, desa Jawa, sampai dinamika keluarga. Melihat film ini diterima dengan baik di berbagai negara menjadi bukti bahwa kisah lokal bisa punya resonansi global,” ujar Kimo Stamboel dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Sejak perilisannya, film ini banjir pujian dari penonton nasional dan internasional. Banyak yang menilai “Abadi Nan Jaya” berhasil menghadirkan cerita zombie dengan cita rasa khas Indonesia yang menegangkan, emosional, dan penuh simbol budaya lokal.
Film ini menonjol lewat perpaduan budaya tradisional Indonesia, desain zombie unik, serta produksi visual yang matang. Kimo dan timnya menghadirkan pengalaman horor yang segar dan berbeda dari film zombie pada umumnya.
Aktris Eva Celia, yang memerankan karakter Karina, turut mendapat banyak apresiasi atas akting intensnya, terutama dalam adegan penuh emosi dan ketegangan.
“Bagi saya pribadi, ini pengalaman yang berkesan karena bisa membawa cerita yang berakar dari budaya Indonesia ke penonton global dan melihat mereka merespons dengan begitu antusias,” kata Eva.
“Abadi Nan Jaya” berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta, tempat tinggal keluarga besar pemilik usaha jamu ternama. Ambisi sang kepala keluarga untuk mempertahankan kekuasaan dan mencari keabadian justru memicu wabah zombie yang mengguncang desa tersebut.
Naskah film ditulis oleh Kimo Stamboel bersama Khalid Kashogi dan Agasyah Karim, sementara Edwin Nazir bertindak sebagai produser. Film ini dibintangi oleh Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, dan Donny Damara.
Salah satu daya tarik terbesar film ini adalah desain zombie-nya yang terinspirasi dari tanaman kantong semar, tumbuhan karnivora khas Indonesia. Tekstur dan detail visualnya menciptakan wujud horor yang baru—makhluk yang lahir dari akar budaya lokal, bukan sekadar mayat hidup biasa.
Dengan pencapaian ini, “Abadi Nan Jaya” tak hanya memperlihatkan potensi besar film horor Indonesia di pasar global, tapi juga membuktikan bahwa kisah lokal bisa mendunia. Film ini kini dapat disaksikan secara global melalui layanan streaming Netflix.
Baca juga: Kimo Stamboel hadirkan film zombie takut hujan dalam “Abadi Nan Jaya”