Jakarta (KABARIN) - Dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI, Gojek terus berkontribusi membangun ekosistem digital melalui pengembangan talenta digital lokal.
“Dengan semangat #PastiAdaJalan, Gojek menghadirkan inovasi teknologi yang memudahkan hidup pelanggan, membuka peluang pendapatan bagi mitra driver, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan mitra usaha,” kata Direktur/Chief Operating Officer GoTo dan President Gojek Hans Patuwo dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Hans menekankan upaya tersebut disesuaikan dengan visi pemerintah untuk membangun SDM yang unggul di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Gojek berperan dalam menjadikan teknologi sebagai jembatan yang mengubah tantangan menjadi peluang, agar seluruh ekosistem dapat maju bersama, ujar Hans.
Berikut rangkaian capaian inovasi dan dampak ekonomi yang selaras dengan tema HUT Kemerdekaan “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”:
Bersatu dan Berdaulat: Inovasi Tanpa Henti, Dari Tangan Para Talenta Teknologi Anak Bangsa
Dari tangan para talenta teknologi lokal Gojek dan juga GoTo, lahir beragam layanan baru seperti GoCar Prestige, Kurasi Menu Sehat GoFood, GoFood Flash, GoMart 15 Menit, GoRide Instant Everywhere, GoSend 1 Jam Sampai, dan GoGreen SM, serta beragam promo menarik untuk mendorong permintaan pelanggan.
Inovasi untuk Mitra, Dukung Rakyat Sejahtera
Bagi mitra Driver, program Swadaya diperkuat melalui lima pilar: solusi finansial, jaminan sosial, kebutuhan sehari-hari, telekomunikasi, dan perawatan kendaraan. Bagi mitra usaha, Gojek meluncurkan GoFood Merchant App (GMA) — pembaruan dari aplikasi GoBiz — yang memangkas proses pendaftaran GoFood menjadi 5 menit, serta memperluas program edukasi Pojok Belajar dari 8 ke 24 kota.
Kontribusi nyata untuk Indonesia Maju
Berikutnya riset Prasasti Center for Policy Studies (2025) berjudul “Mengoptimalkan Peran Ekonomi Digital dalam Mewujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan 8% di Indonesia” menyatakan bahwa ekosistem GoTo berkontribusi menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp480,7 triliun pada 2024, menyerap lebih dari 2,03 juta tenaga kerja, serta membantu menurunkan angka kemiskinan hingga 0,45 poin persentase secara nasional.
“Kami percaya, di setiap Waktunya#Berjuang masyarakat Indonesia, #PastiAdaJalan untuk terus bergerak menuju Indonesia maju — melalui inovasi pemberdayaan talenta teknologi lokal, serta dukungan nyata yang berdampak luas bagi jutaan mitra driver dan mitra usaha,” tutup Hans.