Nvidia siapkan chip AI baru untuk dijual ke pasar China

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Nvidia dilaporkan tengah menyiapkan chip kecerdasan artifisial (AI) baru untuk dijual di China dengan performa separuh dari GPU andalannya, B300 Blackwell.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, chip baru dengan nama sandi B30A itu disebut akan lebih bertenaga dibandingkan GPU H20, model yang saat ini masih diizinkan dijual ke China.

Namun berbeda dengan B300 yang menggunakan desain dual-die, B30A akan menggunakan desain single-die. Meski begitu, chip ini tetap menawarkan fitur serupa dengan H20, seperti transmisi data cepat, dukungan NVLink, serta high-bandwidth memory.

Reuters juga melaporkan bahwa pengembangan B30A tampaknya terpisah dari chip lain yang kabarnya juga tengah disiapkan Nvidia untuk pasar China.

“Kami mengevaluasi berbagai produk untuk peta jalan kami agar siap bersaing sejauh regulasi pemerintah mengizinkan. Semua produk yang kami tawarkan telah mendapatkan persetujuan penuh dari otoritas terkait dan dirancang semata-mata untuk penggunaan komersial yang bermanfaat,” kata Nvidia.

Kabar ini muncul di tengah langkah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dalam beberapa pekan terakhir melonggarkan aturan ekspor chip AI berperforma tinggi ke China. Meski demikian, persetujuan untuk chip B30A masih belum pasti.

Seiring meningkatnya ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington yang dipicu oleh perlombaan pengembangan AI, kritik menilai AS harus mempertahankan keunggulannya dengan membatasi pasokan teknologi penting ke China.

Namun, Nvidia dan sejumlah pesaingnya berpendapat bahwa menyerahkan pasar besar seperti China kepada rival seperti Huawei sama saja dengan kehilangan peluang strategis yang vital.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka