Meta restrukturisasi divisi AI jadi empat kelompok baru

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Meta dilaporkan melakukan perombakan besar pada tim pengembang kecerdasan artifisial mereka di mana perusahaan tengah bersiap membongkar struktur yang ada untuk diganti dengan empat kelompok baru.

Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, kabar tersebut pertama kali mencuat dalam laporan The Information. Empat hari kemudian, perubahan tersebut resmi diumumkan melalui memo internal perusahaan.

Struktur baru ini akan beroperasi di bawah nama Meta Superintelligence Labs (MSL). Pusatnya adalah unit baru bernama TBD Labs yang akan dipimpin langsung oleh Alexandr Wang, pendiri Scale AI yang bergabung dengan Meta sebagai Chief AI Officer pada Juni lalu.

TBD Labs akan berfokus pada pengembangan model fondasi seperti seri Llama, yang versi terbarunya dirilis pada April lalu. Selain TBD Labs, terdapat tiga kelompok lain yang masing-masing difokuskan pada riset, integrasi produk, serta infrastruktur.

Restrukturisasi ini menegaskan upaya serius Meta dalam memperkuat posisinya di bidang teknologi AI, setelah muncul kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut mulai tertinggal dari para pesaing utama seperti OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind.

Untuk memperkuat tim ini, Meta turut mengajak sejumlah peneliti dari perusahaan teknologi ternama seperti Google DeepMind, Apple, Anthropic, hingga Safe Superintelligence. Meta juga menggabungkan sebagian tim dari divisi riset internal mereka, yaitu Fundamental AI Research (FAIR) dan unit AI generatif, ke dalam pengembangan MSL.

CEO Meta Mark Zuckerberg dikabarkan secara langsung merekrut para peneliti melalui email pribadi dan bahkan mengundang beberapa kandidat untuk bertemu di kediamannya di Lake Tahoe.

Beberapa penawaran kerja dari Meta dilaporkan bernilai delapan hingga sembilan digit, dengan batas waktu respons yang sangat singkat, atau dikenal sebagai “exploding offers”.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka