Jakarta (KABARIN) - Berolahraga sebelum sarapan atau dalam kondisi perut kosong ternyata bisa bikin tubuh membakar lebih banyak lemak. Hal ini disampaikan profesor nutrisi dan metabolisme dari Universitas Bath, Javier Gonzalez, seperti dikutip The Guardian pada Senin (17/11).
“Saat berolahraga, kita selalu membakar campuran bahan bakar, terutama karbohidrat dan lemak. Jika Anda berpuasa semalaman, umumnya Anda akan membakar lebih banyak lemak dan lebih sedikit karbohidrat dibandingkan jika Anda sarapan, terutama yang tinggi karbohidrat,” ujar Gonzalez.
Menurut Gonzalez, latihan dalam kondisi puasa atau belum makan dapat memberikan sedikit keuntungan pada kesehatan metabolisme. Salah satunya adalah membuat otot lebih responsif terhadap latihan dan membantu tubuh mengelola lonjakan gula darah yang sering menyebabkan rasa lemas.
Ketika berolahraga dalam kondisi puasa, otot akan mengambil glukosa langsung dari aliran darah, sehingga kontrol gula darah jadi lebih stabil, terutama setelah makan.
Namun, ia menegaskan bahwa meski lebih banyak membakar lemak, olahraga saat perut kosong bukan jaminan lebih efektif menurunkan berat badan. Pasalnya, tubuh tetap akan menyimpan kelebihan energi sebagai lemak, entah itu berasal dari karbohidrat, protein, maupun lemak.
Efek olahraga puasa ini paling terasa pada latihan ketahanan seperti berlari santai atau bersepeda. Tapi pada latihan intensitas tinggi seperti sprint, tubuh tetap lebih banyak menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar utama.
“Untuk menghilangkan lemak, tubuh harus berada dalam keadaan defisit energi yakni dengan membakar lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi,” jelasnya. “Jika tidak, tidak masalah apakah Anda berpuasa atau makan, tubuh Anda akan menyeimbangkannya seiring waktu.”
Gonzalez juga mengingatkan bahwa manfaat olahraga saat puasa sebenarnya tidak terlalu besar. Intinya, yang paling penting adalah tetap berolahraga secara rutin, meski hanya 15–20 menit, baik sebelum maupun setelah makan.
Kalau saat latihan mulai terasa pusing atau kepala ringan, itu pertanda tubuh butuh asupan energi. Jadi jangan memaksakan diri, istirahat, makan, dan lanjutkan ketika sudah siap lagi.
Baca juga: Tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak perut