Jakarta (KABARIN) - Membiasakan penerapan gaya hidup tertentu menurut dokter ahli bisa membantu upaya untuk mengurangi lemak di bagian perut dalam jangka panjang.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Selasa, ahli gastroenterologi dan hepatologi Saurabh Sethi menyampaikan tiga hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi lemak perut, yakni puasa intermiten, mengonsumsi minuman penurun lemak, serta menerapkan diet tinggi serat dan protein.
1. Mulai puasa intermiten 12:12
Menurut ahli gastroenterologi, upaya untuk mengurangi lemak perut bisa dilakukan dengan memulai puasa intermiten 12:12, puasa dengan jendela makan 12 jam. Misalnya dengan makan dari pukul 07.00 sampai 19.00 dan setelah itu berpuasa sampai pukul 07.00.
Penerapan pendekatan ini dapat membantu orang tidur lebih nyenyak pada malam hari dan mengurangi kemungkinan memilih makanan tidak sehat keesokan harinya.
2. Minum minuman penurun lemak
Dokter Saurabh Sethi menyarankan konsumsi minuman seperti kopi hitam, teh hijau, teh hitam, air putih, cuka apel, air lemon, air adas atau air kemangi, teh kamomil atau teh jahe selama periode makan untuk membantu menurunkan lemak tubuh.
3. Diet tinggi serat dan protein
Selama periode makan, dokter Saurabh Sethi merekomendasikan penerapan diet tinggi serat dan protein. Paduan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah dengan makanan kaya protein seperti ikan, kalkun, dan buncis bisa mengenyangkan dan mendorong pembakaran lemak.
Itulah tiga hal yang dipercaya dapat membantu kamu ngilangin lemak di perut agar gak buncit lagi.
