Jakarta (KABARIN) - Pebulu tangkis muda tunggal putri Indonesia, Kavitha Nadjwa Aulia, mengungkapkan ambisi besarnya untuk menampilkan performa yang mengesankan dalam ajang BNI Indonesia International Challenge 2025.
Kavitha baru saja memastikan langkahnya ke babak utama setelah berhasil menaklukkan rekan senegaranya, Rebeca Sarce Laoh. Ia memenangkan pertandingan kualifikasi tersebut dalam dua game langsung, 21-10 dan 21-18, yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, hari Selasa.
"Untuk target saya mau keluarkan semua kemampuan yang saya punya dan selangkah demi selangkah aja di setiap laga. Bermain di level senior pastinya beda banget transisinya, pola mainnya tidak bisa 3-5 pukulan langsung mati, jadi harus tahan dan berani serta kuat dari semua aspek termasuk fisik dan mental," jelas Kavitha, dikutip dari PBSI, Selasa.
Kavitha mengakui bahwa jalannya pertandingan di babak kualifikasi cukup menantang. Terutama, ia kesulitan beradaptasi dengan kondisi angin yang sangat kencang ketika memasuki game kedua.
"Di gim kedua lumayan banyak mati sendiri dan kondisi angin cukup kencang dan ini cukup menyulitkan. Tadi saya banyak menyerang, namun di gim kedua lawan sudah mulai rapat pertahanannya, beruntung saya bisa mengatasinya," ungkap Kavitha mengenai kendala teknis yang ia hadapi.
Di babak pertama turnamen, Kavitha sudah ditunggu oleh seniornya, Mutiara Ayu Puspitasari. Mutiara telah lebih dulu mengamankan tempat di babak utama.
"Besok akan bertemu senior saya Mutiara Ayu Puspitasari, pastinya dari saya enggak ada beban, menjadikan pertemuan besok sebagai pengalaman juga. saya mau menyiapkan mental juga buat besok semoga bisa menang," kata pebulu tangkis berusia 18 tahun ini, menunjukkan kesiapannya menghadapi pertandingan.